memberikan pemahaman untuk sama-sama menjaga
Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengaku masih banyak pedagang kaki lima yang meminta kelonggaran untuk berdagang di kawasan Kota Tua selama Bulan Ramadhan

Hal tersebut dikarenakan banyak pedagang yang ingin memanfaatkan keramaian pengunjung Kota Tua di selama bulan Ramadhan.

"Ada sebagian pedagang agar kiranya diberikan kelonggaran untuk berjualan di bulan Ramadhan ini," kata Uus di Jakarta, Jumat.

Namun demikian, Uus mengaku tidak bisa mengakomodasi keinginan para pedagang tersebut demi menjaga agar kawasan Kota Tua tetap steril.

Menurut Uus, pihaknya sudah memfasilitasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berdagang di wilayah Kota Tua.

Salah satunya yakni memberikan tempat khusus di Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan yang berkapasitas 458 kios untuk para PKL.

Selain itu, Pemkot juga telah mengarah pada PKL untuk menyewa beberapa kios yang ada di gedung tua milik pengembang, salah satunya gedung PT Pos Indonesia.

Uus berharap para pedagang itu bisa memahami kebijakan tersebut demi menjaga agar kawasan Kota Tua tetap bersih dan nyaman untuk dikunjungi.

"Bukan kami tidak peduli dengan teman-teman pedagang tapi kami hanya memberikan pemahaman untuk sama-sama menjaga, pertama untuk menjaga suasana di bulan suci Ramadhan ini," jelas dia.

Uus memastikan pihaknya masih membuka kesempatan bagi para PKL Kota Tua untuk menepati lokasi binaan di kawasan Kota Tua dengan bayaran retribusi yang terjangkau.

Baca juga: Heru berharap Kota Tua jadi ikon Jakarta ke panggung internasional

Baca juga: Parekraf Jakbar ajak pelajar promosi Kota Tua lewat konten digital

Baca juga: Pemkot Jakbar jadikan Kota Intan pusat parkir pengunjung Kota Tua

Pewarta: Walda Marison
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023