Kami memastikan keamanan konsumsi BBM dan LPG di wilayah Kalimantan terpenuhi...
Tarakan (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menjamin ketersediaan BBM dan LPG menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) diperkirakan mengalami kenaikan BBM gasoline 6,8 persen, gasoil sebesar 0,3 persen, dan kenaikan konsumsi LPG 6,4 persen.

“Dalam mengawal kelancaran distribusi BBM dan LPG, Pertamina membentuk satuan tugas (satgas) terhitung mulai 1 April hingga 2 Mei 2023 di kantor regional dan seluruh lokasi suplai point BBM dan LPG yang tersebar di wilayah Kalimantan," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan M Taufiq Setyawan dalam keterangan tertulis, di Tarakan, Jumat.

Sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan konsumsi BBM pada periode Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) kali ini, Pertamina melakukan beberapa langkah.

Peningkatan stok gasoline, untuk pertalite sebesar 8,10 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 6.561 kiloliter (kl)/hari menjadi 7.092 kl/hari di wilayah Kalimantan.

Untuk Kaltara peningkatan stok pertalite sebesar 6,67 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 324 kl/hari menjadi 346 kl/hari.

Pertamax sebesar 4,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 890 kl/hari menjadi 927 kl/hari di wilayah Kalimantan, untuk Kaltara peningkatan stok Pertamax 10,4 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 16 kl/hari menjadi 18 kl/hari.

Peningkatan gasoil untuk solar sebesar 1,5 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 2.689 kl/hari menjadi 2.730 kl/hari di wilayah Kalimantan, untuk Kaltara peningkatan stok solar 0,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 110 kl/hari menjadi 111 kl/hari.

Sedangkan dexlite sebesar 1,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 439 kl/hari menjadi 444 kl/hari di wilayah Kalimantan. Untuk Kaltara peningkatan stok dexlite 1,8 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 9,3 kl/hari menjadi 9,5 kl/hari.

"Kami memastikan keamanan konsumsi BBM dan LPG di wilayah Kalimantan terpenuhi jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H," kata Taufiq.

Satgas RAFI 2023, Pertamina akan memantau stok dan penyaluran pasokan BBM dan LPG yang berada di wilayah operasional Regional Kalimantan yakni di Provinsi Kalimantan Timur, Kaltara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

Diperkirakan tahun ini akan terjadi kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline hingga 7,6 persen, gasoil sebanyak 1,5 persen, dan LPG sebesar 4,6 persen dari rata-rata normal harian di wilayah Kalimantan.
Baca juga: Pemprov Kalteng alokasikan Rp559 juta bantu pelaku usaha perikanan Kapuas
Baca juga: Konsumsi BBM dan gas di Kalimantan naik selama Ramadhan dan Lebaran

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023