Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota Malang melalui Perumda Tunas Malang bekerja sama dengan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi berbasis fiber optik dan digital mendirikan Rumah e-Sport pertama di Indonesia yang bernama M-Zone.

Wali Kota Malang Sutiaji dalam keterangan tertulis yang diterima di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat mengatakan Rumah e-Sport pertama di Indonesia tersebut diharapkan mampu menjadi wadah bagi talenta olahraga tersebut.

"Di sini kami ingin menunjukkan bahwa Kota Malang adalah gudangnya talenta-talenta e-Sport," kata Sutiaji.

Sutiaji menjelaskan, Rumah e-Sport yang bernama M-Zone tersebut merupakan pusat digitalisasi e-Sport yang terpadu dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kuliner dan dilengkapi fasilitas podcast berbasis teknologi hijau.

Ia menambahkan, program yang telah dicanangkan sejak empat tahun lalu, yakni mengembangkan ekonomi kreatif (ekraf) melalui aplikasi dan gim dapat diwujudkan berkat kerja sama Perumda Tunas Malang dengan PT Infra Yes Solusindo.

"Potensi Malang ini luar biasa dan ekosistemnya semakin terbangun," ujar Sutiaji.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PT Infra Yes Solusindo Yehan Siregar menambahkan para pelaku UMKM kuliner bisa membuka usaha di M-Zone dengan modal Rp5 juta dan sudah bisa menikmati sejumlah fasilitas yang disediakan.

"Konsep digitalisasi seperti M-Zone ini adalah yang pertama di Indonesia. Atlet e-Sport bisa datang ke sini secara gratis setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB," katanya.

Dengan keberadaan Rumah e-Sport tersebut, diharapkan anak muda potensial di kota tersebut memiliki wadah untuk mengembangkan bakat pada dunia gim yang bisa menyumbangkan prestasi kepada Kota Malang.

Rumah e-Sport M-Zone tersebut memiliki berbagai fasilitas penunjang bagi para gamers, mulai dari komputer, sambungan WiFi gratis hingga ruang untuk podcast ataupun mengembangkan para komentator yang bergerak di dunia gim.

Baca juga: WEMADE PLAY, Lansir "P&E Game" Perdananya berdasarkan "Game IP" Terpopuler di Korea

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023