Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menilai timnya melakukan pencapaian yang luar biasa dengan mengamankan gelar juara Liga 1 Indonesia musim ini.

Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Sabtu, PSM Makassar memastikan gelar juara setelah mengalahkan Madura United dengan skor 3-1 pada pekan ke-32 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat malam.

"Kita menunggu 23 tahun lamanya dan perlu saya tekankan bahwa saya kira tidak ada yang percaya dari awal bahwa kita bisa mencapai ini semua," ucap Bernardo.

Bernardo mengatakan hasil tersebut jauh dari ekspektasi karena sejak pertama kali kedatangannya, ia sama sekali tidak diberi target untuk meraih gelar juara.

Pelatih asal Portugal itu menjelaskan ia hanya diminta untuk membawa tim lebih baik dibanding musim lalu yang berjuang menghindari zona degradasi hingga pekan akhir Liga 1 2021/22.

Baca juga: PSM Makassar taklukkan Madura United 3-1

"Bisa saya bilang kepada pemain bahwa kesulitan-kesulitan yang kita lalui semuanya atau masa-masa suram yang kita lalui membuat kita kuat," katanya menambahkan.

Kemenangan atas Madura United mengantarkan PSM Makassar kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan 72 poin dari 32 pertandingan.

Selain itu, kini torehan poin dari PSM Makassar sudah tidak mungkin dikejar oleh pesaing-pesaing terdekatnya seperti Persib Bandung yang mengumpulkan 59 poin di posisi kedua, dan Persija Jakarta yang mengamankan 57 poin di peringkat ketiga.

Kini PSM Makassar masih menyisakan dua pertandingan tersisa yaitu menghadapi PSIS Semarang dan Borneo FC. Diyakini penyerahan gelar juara untuk klub berjuluk Juku Eja itu akan dilakukan ketika mereka menjamu Borneo FC pada pekan terakhir Liga 1 Indonesia.

Baca juga: PSM selangkah lagi rengkuh gelar juara setelah tekuk Bhayangkara 3-1
Baca juga: Wiljan Pluim akui PSM Makassar hadapi jadwal berat di sisa kompetisi

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023