Dikutip dari laman resmi F1, pebalap Belanda itu meraih titel juara di depan Lewis Hamilton (Mercedes) setelah menyelesaikan 58 lap di Sirkuit Albert Park. Ini merupakan kemenangan pertama Verstappen di Australia.
"Banyak sekali kekacauan di balapan kali ini, tapi kami berhasil melampauinya. Kami menang dan itu adalah yang terpenting," kata Vertappen.
Adapun GP Australia bergulir dengan banyak "kekacauan" di sepanjang balapan. Mulai dari serangkaian kecelakaan yang menimpa sejumlah pebalap, kebakaran pada mesin, hingga bendera merah yang berkibar di lap-lap terakhir balapan.
Verstappen memimpin di depan Hamilton ketika Kevin Magnussen menabrakkan Haas-nya ke dinding karena ban belakang mobil lepas. Insiden di lap 54 itu meninggalkan puing-puing di lintasan dan menghentikan balapan.
Baca juga: Verstappen rebut pole di GP Australia, Perez tersingkir
Tidak berselang lama setelah balapan dimulai kembali, Logan Sargeant (Williams) menabrak Nyck de Vries (AlphaTauri) di belokan pertama.
Tak berhenti sampai di sana, dua pebalap Alpine, Pierre Gasly dan Esteban Ocon, bertabrakan satu sama lain dan meninggalkan jejak puing di trek. Insiden itu memicu bendera merah ketiga dan terakhir untuk balapan.
Sebelumnya, Charles Leclerc (Ferrari) juga harus berhenti dari balapan setelah bertabrakan dengan Lance Stroll (Aston Martin) dan Alex Albon (Williams). George Russell (Mercedes) juga tidak bisa lanjut menyusul adanya kebakaran di mesin W14 yang ia tunggangi.
Di sisi lain, posisi ketiga kembali diraih oleh Fernando Alonso (Aston Martin) sekaligus menandai bahwa pebalap veteran itu tidak pernah absen berdiri di podium kemenangan sepanjang musim 2023.
Dengan hasil tersebut, Red Bull telah mengklaim tiga kemenangan hingga saat ini, melanjutkan dominasi mereka setelah sukses di musim 2022.
"Ini adalah akhir pekan yang sangat bagus bagi kami, kami harus senang dengan pencapaian itu," ujar Verstappen.
Baca juga: Russell sesalkan insiden kebakaran mesin W14 di GP Australia
Baca juga: Jelang GP Australia, Hamilton keluhkan posisi kokpit Mercedes
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
