mendukung langkah Pertamina untuk "go internasional"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan rencana PT Pertamina untuk mengakuisisi 32 persen saham Petrodelta S.A, Venezuela, perusahaan migas akan terealisasi sebelum akhir Desember 2012.

"Kalau semua aspek yang menjadi dasar pertimbangan perusahaan untuk mengakuisisi perusahaan Venezuela tersebut dapat diselesaikan, maka pada akhir tahun ini rencana itu dapat saya setujui," kata Dahlan di sela acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK), di Jakarta, Rabu.

Menurut Dahlan, sesungguhnya rencana Pertamina untuk masuk ke perusahaan Venezuela tersebut sudah dilakukan secara komprehensif oleh Pertamina.

"Jadi kalau betul-betul yang dibutuhkan saat ini hanya izin dari BUMN, maka pada akhir tahun ini saya bisa putuskan," tegas Dahlan.

Sebelumnya, pada Juni 2012, Pertamina sudah menandatangani perjanjian pembelian saham (share purchase agreement/SPA) dengan Harvest Natural Resources Inc, perusahaan minyak dan gas yang tercatat (listed) di Bursa Saham New York, AS.

Dengan akuisisi ini, Pertamina berharap dapat bekerja sama dengan Petroleos de Venezuela, SA (PDVSA), perusahaan migas nasional milik Pemerintah Venezuela, guna mempercepat pengembangan cadangan milik Petrodelta yang substansial untuk manfaat bersama bagi semua pemegang saham.

Pertamina dalam hal ini meminta dukungan pemerintah untuk ikut turun tangan membuka forum goverment to goverment (G to G).

Dahlan menjelaskan, dalam kajian rencana pembelian tersebut mengikutkan aspek politik yang terjadi di negara itu terkait dengan Pemilihan Umum Venezuela.

"Bagaimana hasil Pemilu, apakah ada perubahan politik setelah Pemilu. Ternyata Presiden Hugo Chaves terpilih kembali. Kemudian kita lihat kabinetnya, dan ternyata kondisi politik di sana aman, jadi kita lanjutkan," ujar Dahlan.

Petrodelta adalah operator dan pemegang hak konsesi dari Pemerintah Venezuela hingga 2027 untuk mengeksplorasi, mengembangkan, memproduksi, dan mengelola blok migas yang terdiri dari lapangan Uracoa, Bombal, Tucupita, El Salto, El Inseno, dan Temblador. Total wilayah cakupan sekitar 1.000 kilometer persegi.

Berdasarkan sertifikasi dari Ryder Scott tahun 2012 dan sesuai dengan pedoman dari US Securities and Exchange Commission, lapangan Petrodelta mengandung cadangan terbukti dan mungkin (proven & probable) total sekitar 486 juta barrel ekuivalen minyak bumi.

Dahlan menambahkan, Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham Pertamina terus mendorong perseroan untuk mengembangkan bisnisnya ke tingkat regional.

"Selama hal itu (ekspansi) sudah dilakukan melalui prinsip kehati-hatian, dan merupakan bagian dari aksi korporasi maka kami mendukung langkah Pertamina untuk "go internasional," ujarnya.
(R017)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012