Brussels (ANTARA) - Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen akan bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Selasa (4/4) sebagai bagian dari persiapan kunjungan mereka bersama ke China dalam minggu ini, kata Komisi Eropa.

Juru bicara Komisi Eropa Eric Mamer mengatakan di Twitter bahwa kedua pemimpin itu akan berdiskusi tentang perang Rusia versus Ukraina, sektor energi, serta persiapan kunjungan ke China --termasuk soal pertemuan mereka dengan Presiden China Xi Jinping.

Sebelum kunjungannya ke China bersama Macron yang dijadwalkan minggu ini, von der Leyen menyatakan penilaiannya atas kebijakan China.

Ia mengatakan bahwa China mengadopsi pendekatan yang represif dalam menjalankan pemerintahan dalam negeri, dan semakin garang dalam hubungannya dengan luar negeri.

Menurut von der Leyen, China juga mengubah era yang sebelumnya berisi reformasi menjadi era yang penuh dengan kontrol dan keamanan ketat, yang mewajibkan perusahaan-perusahaan di China menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam hal pengumpulan informasi intelijen.

Sumber: Reuters

Baca juga: Beijing luncurkan layanan kereta kargo China-Eropa langsung pertama

Baca juga: Para pemimpin UE mundur selangkah untuk bersaing dengan AS dan China

Jumlah kereta barang China-Eropa catat rekor tertinggi baru

Penerjemah: Mecca Yumna
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023