Jakarta (ANTARA) - Platform streaming musik Spotify segera menutup aplikasi siaran langsung audio Spotify Live, yang dibuat sebagai kompetitor Clubhouse, dalam waktu dekat.

Laman The Verge dan TechCrunch, Selasa, melaporkan Spotify Live akan ditutup dengan alasan "tidak masuk akal dijadikan aplikasi terpisah".

Meskipun Spotify Live ditutup, platform asal Swedia itu tetap memberikan fitur siaran langsung audio melalui aplikasi utama Spotify, misalnya dengan "listening parties", fitur untuk terhubung dengan artis melalui ruang virtual.

Baca juga: Spotify hadirkan Ramadan Hub mulai 22 Maret 2023

"Meskipun aplikasi Spotify Live sepenuhnya ditutup, kami akan terus berinvestasi, berinovasi dan bereksperimen untuk format-format baru bagi kreator dan pendengar di seluruh dunia," kata juru bicara Spotify.

Spotify Live pertama kali diluncurkan pada 2021 dengan nama Greenroom, yang dibuat untuk merespons popularitas aplikasi khusus audio Clubhouse. Spotify bahkan mengakuisisi layanan audio Betty Labs senilai 67,7 juta dolar Amerika Serikat untuk mengembangkan siaran langsung audio.

Greenroom kemudian berganti nama menjadi Spotify Live supaya lebih dikenal. Tapi, Spotify kemudian menghentikan dana untuk kreator yang mereka gelontorkan untuk Spotify Live dan membatalkan sejumlah acara original di platform tersebut.

Popularitas Clubhouse membuat platform media sosial lainnya berbondong-bondong menyajikan layanan serupa, sayangnya, tidak bertahan lama. Meta menutup program yang sempat mereka buat untuk podcast dan fitur audio Soundbite.

Reddit juga menutup fitur audio Reddit Talk beberapa waktu lalu.

Baca juga: Spotify rilis playlist penabalan Raja Charles III tanpa Stones

Baca juga: Barcelona bakal renovasi Spotify Camp Nou musim depan

Baca juga: Apple Music Classical kini tersedia secara global

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023