Beijing, China (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping dan sejumlah pemimpin China lainnya, termasuk Li Qiang, Zhao Leji, Wang Huning, Cai Qi, Ding Xuexiang, Li Xi, dan Han Zheng, menanam pohon bersama warga setempat di sebuah taman kota di Distrik Chaoyang, China timur, di tengah hujan pada musim semi.

Ini merupakan tahun ke-11 Xi berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon tahunan sebagai Sekretaris Jenderal CPC.

Partisipasi para pemimpin dalam kegiatan penanaman pohon ini bertujuan untuk memobilisasi rakyat di seluruh China untuk bekerja demi mewujudkan China yang indah, ujar Xi.

Sambil menanam bibit dari berbagai jenis pohon, Xi berbincang dengan para siswa muda yang mengelilinginya mengenai studi mereka, mendorong mereka agar mencintai bekerja dan menjadi pemuda yang cakap dengan landasan moral yang kuat, kemampuan intelektual, kekuatan fisik, kepekaan estetika, dan keterampilan kerja.

China menempati peringkat teratas dunia dalam skala aforestasi buatan, dan area penanaman masih terus berkembang, kata Xi, menambahkan bahwa negara dan bangsa China telah memberikan kontribusi penting untuk menghijaukan Bumi dan mengatasi perubahan iklim global.

Menilai hutan mampu melestarikan air, menciptakan keuntungan ekonomi, meningkatkan produksi biji-bijian, dan berfungsi sebagai penyerap karbon, Xi mengatakan aforestasi akan bermanfaat bagi generasi mendatang dan harus dilanjutkan secara konsisten.

Membahas upaya aforestasi di Beijing, Xi menyerukan proporsi yang tepat untuk berbagai spesies pohon sesuai dengan rantai biologis dan ekologis serta memajukan aforestasi di seluruh kota.

Xi menyoroti pembangunan hijau sebagai strategi pembangunan utama China saat ini dan di masa mendatang, seraya mengatakan bahwa kampanye penanaman pohon nasional merupakan praktik aktif untuk memajukan aforestasi dan membangun China yang indah.

Xi meminta semua daerah dan departemen untuk meluncurkan kampanye penanaman pohon sukarela berdasarkan kondisi setempat dan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam kampanye ini, demikian Xinhua dikutip pada Rabu.


 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023