Jakarta (ANTARA) - Generasi ketiga dari Mini Countryman diperkirakan akan mulai masuk dapur produksi mulai tahun ini dan akan diproduksi di pabrik mereka yang berada di Jerman.

Laman ArenaEV pada Rabu (5/4) melaporkan terdapat beberapa perubahan besar pada Electric Mini Countryman. Pertama, mobil itu adalah kendaraan yang relatif besar, berbagi platform dan dimensi yang dimiliki oleh BMW X1, atau dalam kasus Countryman serba listrik adalah BMW iX1.

Mini Countryman, mobil Mini terbesar yang pernah ada, memiliki panjang hampir 4,43 meter, atau 32cm lebih pendek dari Tesla Model Y. Countryman generasi baru lebih panjang 13 cm dari pendahulunya dan lebih tinggi 6 cm sehingga ada lebih banyak ruang untuk keluarga dan barang bawaan yang mereka bawa.

Electric Mini Countryman dikabarkan hadir dengan dua powertrain setelah Mini Countryman mulai dijual. Countryman E akan hadir dengan motor listrik 191 hp (140 kW) yang menggerakkan roda depan.

Countryman SE dikabarkan akan hadir dengan powertrain SE ALL4 dua motor listrik yang menggerakkan keempat roda dengan 230 kW atau 313 hp. Itu adalah powertrain yang sama yang dimiliki oleh BMW iX1 xDrive30.

Mini juga berbagi baterainya dengan yang digunakan oleh BMW iX1 juga dengan 64,7 kWh untuk mendukung pengisian DC cepat hingga 130 kW dan perusahaan memperkirakan akan memberi jarak tempuh mobil hingga 450 km.

Menurut perusahaan, ada dua versi lagi yang sedang dalam perjalanan, yaitu versi S dan John Cooper Works.

Mini paling bertenaga yang datang dari JCW adalah model GP dengan tenaga mencapai 301 hp.

Produksi direncanakan akan dimulai November mendatang di Leipzig, Jerman, di pabrik BMW Group yang sudah memproduksi kendaraan iX1. Penjualan akan dimulai pada Februari 2024, tak lama setelah hatchback Mini Cooper baru mulai dijual.
Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023