...semoga cepat tumbuh...
Yogyakarta (ANTARA News) - Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan bersama dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono XI melakukan penanaman pohon di sekitar lereng sebelah selatan Gunung Merapi untuk mereboisasi pasca letusan Merapi 2010 lalu.

"Ini kegiatan simbolis untuk mereboisasi kembali lereng Merapi yang hancur akibat erupsi dua tahun lalu," ujar Menhut di Yogya, Minggu pagi.

Turut hadir dalam acara penanaman ini antara lain Dirjen Planologi Kemenhut Bambang Soepijanto, Dirut PT. Perhutani Bambang Sukmananto, Dirut PT. Wijaya Karya Ganda Kusuma, anggota DPR yang juga sebagai calon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan segenap keluarga besar alumni UGM Yogyakarta.

Kegiatan ini sekaligus menjadi kegiatan puncak acara rangkaian Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada (Kagama) "Goes Green" yang berlangsung sejak 7-9 Desember ini.

Sejumlah tanaman endemik lereng Merapi yang ditanam antara lain: Pohon Puspa, Asam Londo, Waru Gunung, pohon Tutup, Pohon Suren, Nogosari, Dadap, Palem, Rotan, dan Bambu Wulung.

"Ada pembagian tugas untuk mengelola kawasan Taman Nasional Gunung Merapi ini, semoga cepat tumbuh dan bisa kembali seperti semula dalam waktu 10 tahun dan saya yakin lebih cepat," ujar dia.

Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono XI mengatakan upaya penanaman kembali ini dilakukan sebagai antisipasi bencana erupsi gunung Merapi.

Saat ini, ujarnya, masih ada sekitar 700 ha lahan yang perlu diperbaiki di Taman Nasional Gunung Merapi dari total lahan yang rusak seluas 1500 ha.

"Penanaman sebelah barat sudah kami lakukan sekarang tinggal yang sebelah timur lereng Merapi saja," kata dia.
(tri)

Pewarta: Tria Dianti
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012