Kondisi GOR yang memprihatinkan akan direhab total. Tidak boleh lagi ada tambal sulam."
Jakarta (ANTARA News) - Seluruh Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) di Ibukota akan direhab secara bertahap.

Rehab GOR yang tersebar di setiap kecamatan ditargetkan rampung dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.

"Kondisi GOR yang memprihatinkan akan direhab total. Tidak boleh lagi ada tambal sulam," kata Gubernur DKI, Joko Widodo di sela-sela peresmian Taufik Hidayat Arena di Jl PKP, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (10/12) sore.

Ia mengatakan, sarana olahraga termasuk GOR di Ibukota harus diperbaiki agar prestasi dan kegiatan olahraga berjalan maksimal.

"Keberadaan GOR di masa mendatang tidak boleh digunakan untuk menggelar pesta perkawinan. Jangan ada lagi kegiatan olahraga hanya dua kali, namun pesta perkawinan sampai 12 kali," ujarnya.

Menurut Jokowi, kebijakan rehab GOR di Ibukota dilakukan untuk meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia.

Pasalnya, infrastruktur yang menunjang kegiatan para atlet muda mutlak didirikan, "Sehingga, apabila infrastruktur nantinya telah disiapkan, proses selanjutnya adalah pola pembinaan yang tepat," tuturnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disorda) DKI Jakarta, Ratiyono menjelaskan, pihaknya saat ini sedang merehab sebanyak dua gedung yakni GOR Kecamatan Grogrol Petamburan dan Gedung KNPI.

Sedangkan, pada tahun 2013 mendatang, lima GOR akan direhab dengan anggaran antara Rp 18 hingga 23 miliar.

"Kelima GOR yang direhab yakni GOR Kelapa Gading dan Pasar Minggu yang merupakan proyek lanjutan tahun 2012 serta GOR Tambora, Koja, dan Ciracas," jelasnya.

Ratiyono menambahkan, GOR yang digunakan untuk menggelar pesta perkawinan semata - mata membantu warga tidak mampu.

"Prioritas sarana GOR sebagai tempat kegiatan olahraga dan seni budaya. Tapi, kalau ada masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas tersebut ya dipersilahkan, asalkan tidak sedang dipakai kegiatan olahraga atau seni budaya," tambahnya. (ANT306)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012