Jakarta (ANTARA) -
Pelatih timnas U-22 Indra Sjafri memastikan Pratama Arhan dan Marselino akan segera bergabung dengan tim yang dipersiapkan untuk SEA Games Kamboja, setelah ia memimpin tim memainkan laga ujicoba kontra Bhayangkara FC, Selasa malam WIB.
 
Timnas U-22 bermain imbang 1-1 dengan Bhayangkara FC pada laga uji coba yang dimainkan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Pada pertandingan yang berlangsung tertutup itu, penyerang Titan Agung membawa tim Garuda Muda unggul terlebih dahulu, sebelum Bhayangkara menyamakan kedudukan berkat gol Dendy Sulistyawan.
 
Saat ini timnas U-22 masih dihuni oleh sekira 34 pemain, namun pelatih Indra memastikan dua pemain yang berkarier di luar negeri, Pratama dan Marselino, akan menyusul untuk mengikuti pemusatan latihan.

Baca juga: Timnas U-22 akan lakukan empat kali uji coba sebelum SEA Games
 
"Ya ini sudah dipastikan nanti akan ada datang Arhan dan Marselino, dan juga pemain-pemain PSM setelah pertandingan tanggal 16 dan Persija tanggal 15. Setelah itu kita akan fokus dengan semua pemain yang kita panggil," kata pelatih Indra.
 
Setelah bermain melawan Bhayangkara FC, timnas U-22 masih akan menjalani tiga pertandingan uji coba lagi, yakni dua kali melawan Lebanon pada tanggal 14 dan 16 April, serta satu lawan lagi yang masih belum diumumkan pada 18 April.
 
"Sasaran uji coba pertama kita akan membuat suatu game plan di setiap pertandingan yang nanti akan kita persiapkan di SEA Games. Yang kedua kita akan mencoba mulai memilih pemain-pemain yang di mana hanya 20 pemain yang akan kita bawa ke SEA Games. Sekarang kita punya lebih-kurang 34 pemain dan 34 pemain ini kita yang harus kita cari siapa sih pemain terbaik," ujar pelatih yang pernah membawa Indonesia meraih medali perak pada SEA Games 2019 silam.

Baca juga: Ronaldo dan Elkan belum beri jawaban gabung ke timnas SEA Games 2023
 
Sementara itu, pemain Persik Kediri Jeam Kelly Sroyer yang turut dimainkan pada pertandingan melawan Bhayangkara itu, menilai ia masih memiliki sejumlah kekurangan untuk diperbaikinya di kemudian hari.
 
"Kita hari ini bermain begitu maksimal, namun banyak posisi yang harus kita perbaiki lagi karena pemain-pemain senior yang punya jam terbang lebih tinggi, pengalaman, dan kita mesti belajar lebih baik lagi," ucap Jeam.
 
Meski demikian, pemain kelahiran Biak 20 tahun silam itu, menjaga nuansa optimistis untuk dapat berprestasi di SEA Games Kamboja bulan depan.
 
"Target saya bersama tim, Puji Tuhan kita bisa membawa emas ke Indonesia," tegasnya.
 
Indonesia bergabung di Grup A pada SEA Games Kamboja, bersama tuan rumah Kamboja, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste. Timnas U-22 dibebani target meraih medali emas, setelah Indonesia sepanjang keikutsertaannya di SEA Games baru dua kali membawa pulang medali emas yakni pada 1987 dan 1991.

Baca juga: Timnas Indonesia U-22 makin termotivasi setelah kabar baik dari Erick

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023