..jumlah pemilih lewat pos jauh lebih banyak daripada jumlah pemilih TPSLN,
Tokyo (ANTARA) - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Tokyo mengajukan sebanyak 24.059 pemilih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Daftar Pemilih Sementara Luar Negeri (DPSLN) Pemilu 2024.

Ketua PPLN Tokyo Dina Faoziah kepada ANTARA di Tokyo, Kamis, menyebutkan dari total 24.059 pemilih, sebanyak 14.008 adalah pemilih laki-laki dan sebanyak 10.051 adalah pemilih perempuan.

“Data tersebut yang kami ajukan kepada KPU,” kata Dina Faoziah.

PPLN Tokyo juga mengajak warga negara Indonesia (WNI) di Jepang untuk mengecek apakah datanya sudah terverifikasi, belum terverifikasi atau belum terdaftar.

“Ini adalah kategori-kategori yang kami buat sendiri untuk memudahkan kami mengolah data pemilih,” kata Dina.

Terverifikasi berarti sudah melalui proses pencocokan dan penelitian (coklit), belum terverifikasi yakni data sudah tercantum dalam Daftar Potensial Pemilih Pemilu Luar Negeri (DP4LN) tetapi belum coklit (pencocokan dan penelitian).

“Kategori belum terdaftar artinya siapa pun yang memasukkan nama dan tanggal lahirnya kemudian tidak menemukan, akan menjadi pemilih potensial dalam DPSHP (Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan) nanti,” ujar Dina.
Baca juga: PPLN Tokyo imbau WNI segera pastikan hak pilih Pemilu 2024

Setelah berkoordinasi dengan Panwaslu LN Tokyo dan KPU, Dina mengatakan pihaknya juga berencana untuk membuka lebih dari satu Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) karena jumlah pemilih yang akan memilih di TPSLN dipastikan sudah melebihi 500 orang per 5 April 2023.

Menurut Keputusan KPU No.55 Tahun 2023, PPLN memetakan pemilih ke dalam TPSLN maksimal 500 pemilih dan disesuaikan dengan kondisi negara setempat.

Selain itu, lanjut dia, pemilih menggunakan metode pos yang diperkirakan jauh lebih banyak seperti pada Pemilu 2019.

"Untuk jumlah pastinya, kami belum tahu, tetapi jumlah pemilih lewat pos jauh lebih banyak daripada jumlah pemilih TPSLN," kata Dina.

Hal itu dikarenakan wilayah kerja PPLN Tokyo mencakup 30 prefektur yang membentang dari Hokkaido sampai Okinawa.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum, pada Pemilu 2019 terdapat total 16.799 pemilih tetap di Jepang.

Rinciannya, 9.684 pemilih laki-laki dan 7.115 pemilih perempuan. Jumlah pemilih yang menyampaikan suaranya melalui pos mendominasi, yakni sebanyak 15.617 pemilih ketimbang yang memberikan suaranya lewat TPS, yakni 1.182 pemilih.

Baca juga: KBRI Tokyo lantik anggota PPLN, harap pemilu damai dan berintegritas

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023