Edy Rahmayadi mengatakan, hal itu dilakukan untuk menghindari kemacetan panjang saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Menghindari kemacetan yang panjang saat mudik Idul Fitri 1444 Hijriah, dua tol yang pengerjaannya masih berlangsung yaitu Medan-Sinaksak dan Tebingtinggi-Indrapura akan difungsionalkan. Hanya saja untuk Medan-Sinaksak hanya satu jalur, karena fly over Dolok Merawan yang belum rampung," ujar Edy Rahmayadi, di Medan, Sabtu.
Mantan Pangkostrad ini juga menjelaskan tol Tebingtinggi-Indrapura sepenuhnya bisa difungsionalkan juga untuk membantu mengurangi potensi kemacetan.
Baca juga: Ganjar berangkatkan rombongan mudik gratis dari Sumut ke Jateng
Baca juga: Dishub Sumut tambah 70 bus untuk mudik gratis
Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumut juga mengoptimalkan jalur-jalur alternatif bekerja sama dengan kabupaten/kota.
"Kita sudah mempersiapkan semuanya, jalan, lalu lintas, keamanan dan yang lainnya," ujarnya.
Pemprov Sumut juga menyiapkan langkah untuk mengantisipasi kemacetan akibat mobilitas para pemudik yang tinggi.
Dinas Perhubungan Sumut, PUPR, Ditlantas Polda Sumut, Balai Besar Pelaksanaan Jalan, Balai Pengelolaan Transportasi Darat Sumut membuat keputusan bersama. Kesemuanya sepakat untuk membatasi operasional truk selama mudik.
"Truk dengan berat 14 ton ke atas dilarang melintas jalan nasional yang menjadi jalur utama mudik dari tanggal 17-21 April, 24-26 April dan 29 April-2 Mei. Ini juga berlaku untuk jalan provinsi, namun berat kendaraan pengangkut harus di bawah 8 ton," ujar Kepala Dinas Perhubungan, Sumut, Agustinus.*
Baca juga: Posko vaksinasi COVID-19 disiapkan Dinkes Sumut selama arus mudik
Baca juga: Dishub Sumut periksa kelayakan kendaran jelang mudik Lebaran 2023
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
