Berlakunya kesepakatan akuisisi ini masih bergantung pada hak membeli pertama (preemption) oleh mitra ConocoPhillips di Blok 405a dan persetujuan dari pemerintah Aljazair,"
Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina mengakuisisi anak perusahaan migas multinasional asal AS, ConocoPhillips, ConocoPhillips Algeria Ltd, yang menguasai Blok 405a di Aljazair dengan perkiraan nilai Rp16,8 triliun.

Penandatanganan kesepakatan akuisisi dengan perkiraan nilai berdasarkan rilis ConocoPhillips sekitar 1,75 miliar dolar AS (Rp16,8 triliun) tersebut telah dilakukan di Jakarta, Selasa malam.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dalam siaran pers di Jakarta, akuisisi tersebut akan menambah produksi minyak mentah Pertamina hingga 35.000 barel per hari pada 2013.

"Berlakunya kesepakatan akuisisi ini masih bergantung pada hak membeli pertama (preemption) oleh mitra ConocoPhillips di Blok 405a dan persetujuan dari pemerintah Aljazair," ujar Karen.

Namun, ia mengharapkan, transaksi dapat dituntaskan pada paruh pertama 2013.

Blok 405a yang dikuasai ConocoPhillips Algeria Ltd terdiri dari tiga lapangan minyak utama, yaitu Menzel Lejmat North, Ourhoud, dan EMK.

Di lapangan Menzel Lejmat North, ConocoPhillips Algeria Ltd menguasai 65 persen hak partisipasi (participating interest/PI) dan sekaligus bertindak selaku operator.

Sementara itu, PI ConocoPhillips Algeria Ltd di lapangan Ourhoud hanya 3,7 persen dan sebesar 16,9 persen di EMK tanpa hak operator di keduanya.

Selama 2012, produksi dari Blok 405a mencapai lebih dari 35.000 barel per hari sehingga bagian untuk ConocoPhillips Algeria mencapai sekitar 23.000 barel per hari.

"Mega akuisisi ini akan dapat menambah produksi Pertamina secara signifikan dalam waktu cepat dan dengan minyak mentah berkualitas tinggi, yaitu sebesar 23.000 barel per hari," kata Karen.

Bahkan, ia melanjutkan, produksi minyak Pertamina akan bertambah dari Blok 405a sekitar 35.000 barel per hari pada 2013 setelah lapangan EMK mulai berproduksi.

Sementara itu, tambahan cadangan untuk Pertamina dari blok itu ditaksir lebih dari 100 juta barel minyak.

"Hal ini merupakan `milestone` bagi pengembangan ekspansi bisnis hulu Pertamina," katanya.

Karen menambahkan, pihaknya juga berharap dapat bekerja sama erat dengan Sonatrach, perusahaan BUMN migas, Aljazair dan juga perusahaan mitra di Blok 405a untuk dapat memaksimalkan produksi minyak dari blok tersebut.

ConocoPhillips yang berkantor pusat di Houston, Texas, AS, memiliki kegiatan di 30 negara dengan aset 115 miliar dolar AS sampai 30 September 2012.

Sementara, aset bersih ConocoPhillips Algeria Ltd ditaksir sebesar 850 juta dolar AS per 31 Oktober 2012.

Produksi rata-rata ConocoPhillips 1,57 juta barel setara minyak per hari untuk sembilan bulan 2012 dan cadangan terbukti adalah 8,4 miliar setara minyak pada 31 Desember 2011.

(K007/A013)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012