Makassar (ANTARA News) - Tim karate mahasiswa Indonesia asal Sulawesi Selatan berhasil merebut tujuh medali pada kejuaraan Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN XVI di Vientiane, Laos, 12-20 Desember 2012.

Sekretaris Umum Forki Sulsel Muzakkir di Makassar, Selasa, mengatakan, medali yang diraih karateka Sulsel terdiri dari dua perak dan lima perunggu. Medali perak masing-masing dipersembahkan Andi Tommy Aditya (Unhas) pada nomor kata perorangan putra serta Wiwik Pratiwi (Unhas) di kumite +68 kg putri.

Sementara raihan lima perunggu direbut Duhril Ramadhan dari Unhas (-55 kg), Teguh Ganeswara (kumite -84 kg), Tommy Aditya (kata perorangan), Ririn Krisnasri (kata perorangan putri), serta pasangan kata beregu putra yang dihuni Ramah Putra, Aspar Sesaria, serta Septian Prima.

Pasangan beregu Sulsel yang diperkuat Ramah Putra, Aspar Sesaria, dan Septian Prima gagal melaju kababk final dan harus puas hanya merebut medali perunggu.

"Seluruh karateka Sulsel yang turun di POM ASEAN merupakan lapis ketiga. Makanya kita tetap bersyukur sejumlah atlet tetap mampu merebut medali pada kejuaraan antar mahasiswa tersebut," katanya.

Pada kejuaraan dua tahunan tersebut, lanjutnya, tim Indonesia telah berhasil merebut satu emas melalui Agung Putra pada kumite 67 kg putra. Pencapaian tim Indonesia pada pelaksanaan 2010 di Chiangmai Thailand, cukup baik dengan menduduki peringkat dua dengan total perolehan 147 medali.

"Namun khusus dari cabang karate, kalau tidak salah kita berhasil merebut tiga emas di POM ASEAN 2010. Harapan kita paling tidak bisa mempertahankan prestasi sebelumnya," ujarnya.

Selain menyumbang atlet, Forki Sulsel pada POM ASEAN 2012 juga mewakilkan dua pelatih terbaiknya mendampingi tim Indonesia yakni Mursalim Badoo, dan Nukman Lahamang. (ANT)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012