Jakarta (ANTARA News) - Dokter spesialis anak endokrin dari FKUI, Dr. Aman Pulungan, Sp.A(K), mengatakan bahwa angka penderita kadar gula darah tinggi meningkat usai masa liburan.

"Setiap bulan Juli, dan setelah bulan Desember, banyak anak-anak mengalami peningkatan kadar gula darah tinggi, bahkan diabetes tipe dua," ujar dia pada jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Menurut Aman, hal ini disebabkan oleh pola hidup anak saat libur menjadi tidak teratur dan berantakan.

"Tidur tidak tentu, makan juga tidak dijaga dan bablas semuanya. Ini merupakan fenomena liburan yang terjadi selama sepuluh tahun terakhir," kata Aman.

Khusus untuk bulan Desember, faktor pemicu lainnya adalah enterovirus yang merupakan pencetus diabetes.

Enterovirus adalah jenis virus yang umumnya banyak menyerang anak-anak, dan biasanya dipicu oleh musim hujan, atay cuaca dingin.

"Diabetes juga merupakan penyakit autoimun. Saat pola hidup anak tidak terjaga dan teratur selama liburan, maka virus ini akan lebih cepat menyerang mereka," imbuh Aman.

(M048)

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012