Jakarta (ANTARA) - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tak berpikir pertandingan melawan Chelsea di leg kedua perempat final Liga Champions bakal berjalan mudah.

Real Madrid yang sudah unggul margin dua gol atas kemenangan di stadion Santiago Bernabeu (13/4) akan menantang tuan rumah Chelsea di stadion Stamford Bridge, Rabu.

“Saya tidak berpikir ini akan menjadi pertandingan yang mudah. Apa pun bisa terjadi dan para pemain tahu itu. Tahun lalu, leg pertama berjalan lebih mudah tetapi segalanya berjalan menurun dengan cepat di Santiago Bernabeu dan kami benar-benar menderita. Hal yang sama bisa terjadi tahun ini di Stamford Bridge," kata Ancelotti dalam konferensi pers yang dilansir laman resmi klub, Selasa.

Baca juga: Real Madrid menang 2-0 atas 10 pemain Chelsea

Musim lalu Real Madrid yang berhasil menang di London dengan skor 3-1 hampir disamakan agregatnya dalam pertandingan leg kedua di Madrid yang berakhir kemenangan untuk The Blues 3-2.

Meski performa Chelsea saat ini inkonsisten dan jauh berbeda dengan musim lalu, pelatih berjuluk Don Carlo itu bakal menurunkan skuad terbaik sekembalinya dua pilar penting Toni Kroos dan Vinicius Junior yang absen karena cedera otot pada pertandingan melawan Cadiz, Sabtu lalu.

"Kami harus bekerja sangat keras untuk mengalahkan Chelsea karena mereka adalah tim yang hebat dan sangat sulit untuk mencetak gol melawan mereka," kata bek Real Madrid Eder Militao dalam konferensi pers.

Sang juara bertahan Liga Champions membawa motivasi lebih untuk mempertahankan kembali gelar dan memperoleh "trofi si kuping besar" untuk ke-15 kalinya setelah berkemungkinan kecil meraih gelar LaLiga karena terpaut 11 poin dari pemuncak klasemen Barcelona.

Baca juga: Carlo Ancelotti optimistis bertahan di Real Madrid musim depan
Baca juga: Ancelotti keluhkan jadwal sepak bola sangat bebani para pemain

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023