London (ANTARA News) - Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) dunia bekerjasama dengan Center for Chinese and South East Asian Studies, Jawaharlal Nehru University (JNU), India, menggelar simposium internasional di New Delhi 18 hingga 33 Desember 2012.

Simposium diikuti 23 PPI dari berbagai negara dan akan dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di News Delhi, India.

Duta Besar Indonesia untuk India, Rizali Wilmar Inderakesuma, juga akan memberikan pidato pembukaan dalam cara yang diikuti oleh delegasi pelajar Indonesia dari berbagai negara itu, demikian Syufra Malina, dari Media Center di Simposium Internasional PPI Dunia di New Delhi kepada ANTARA London, Kamis.

Pada Simposium Internasional dibahas berbagai topik, di antaranya topik Peran dan kontribusi generasi muda dalam pembangunan bangsa "Importance of Youth Participation in Nation's Process", dengan menampilkan pembicara Dr. Saleh Partaonan Daulay, akademisi Indonesia dan Dr. Bhuwan Jha akademisi dari JNU.

Pembicara kedua akan membahas Demokrasi Pancasila menuju Indonesia baru. "Pancasila Democracy Towards New Indonesia" akan disampaikan oleh Teuku Kemal Fashya, S.Ag , akademisi Indonesia dari Unimal dan Prof. Dr. Badrul Alam, akademisi dari Jamia Millia Islamia .

Sementara topik ketiga Ekonomi Solusi Self Sufficiency untuk Ekonomi Indonesia, "Re-enforcement Economic in Indonesia Through Indigenous Solution," dibahas Prof. Baladas Ghospal dari akademisi dari Delhi University.

Tampil sebagai pembicara dalam sesi keempat Sosial Budaya ; Budaya lokal and budaya bangsa, Return to Local Wisdom and National Culture, Aquarini Priyatna, Ph.D, akademisi dari Universitas Padjadjaran dan Novian Widiadharma, akademisi dari UGM

Perkembangan teknologi dibahas dalam seni kelima Trend Pengembangan Teknologi dan Sains, The Current and Future Trend of Science and Technology Development in Indonesia dengan pembicara DR. Warsito P. Taruno ; peneliti dari MITI dan Susanto, Ph.D dari akademisi Indonesia yang sedang belajar di Hyderabad University.

Dalam acara pembukaan Ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) dunia, Zulham Effendi, membangkitkan semangat para pelajar dengan yel yel Pelajar Indonesia, Pelajar Indonesia, Pelajar Indonesia!! Turut memberikan sambutan Vice Consellor JNU, Prof. Sudhir Kumar Sopory, dan kemudian oleh Didi Rahmadi sebagai ketua panitia, Stevan Chondro sebagai ketua PPI India.

Pada hari kedua, Simposium dijadwalkan akan dimulai pada jam 12.30 siang. Setelah menghadiri pertemuan dengan Presiden SBY yang ada tengah berada di di New Delhi untuk menghadiri ASEAN-India Commemorative Summit.

Simposium Internasional yang bertema "Peran Aktif Pelajar dalam Mewujudkan Kemandirian Bangsa". Pada akhir acara akan meluncurkan buku yang berisikan kumpulan artikel dari beberapa pelajar Indonesia yang belajar di luar negeri dan juga dari Indonesia sendiri.

(ZG)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012