Jakarta (ANTARA) -

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas keberangkatan sekitar 23.439 orang peserta program Mudik Gratis Polri Presisi tujuan Pulau Jawa di Silang Monas, Jakarta, Selasa.

Ribuan pemudik diberangkatkan dalam dua gelombang, yakni keberangkatan pertama tanggal 18 April sebanyak 130 bus dan keberangkatan kedua tanggal 19 April sebanyak 304 bus.


Kapolri mengapresiasi program Mudik Gratis Polri Presisi karena diminati banyak masyarakat. Dari target peserta 20 ribu orang, dalam waktu dua hari peserta yang mendaftar mencapai 23 ribu orang lebih.

"Memang mudik gratis menjadi salah satu pilihan favorit karena satu sisi bisa dinikmati masyarakat yang ingin mudik dan bisa sampai tujuan dengan selamat, sesuai harapan karena ini akan dikawal sampai daerah tujuan," kata Sigit.

Program Mudik Gratis Polri Presisi memberangkatkan pemudik ke 14 kabupaten/kota yang tersebar di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Ini menjadi harapan masyarakat yang ikut mudik untuk betul-betul dijaga apa yang diharapkan dari masyarakat yang ikut melaksanakan program mudik gratis," kata jenderal bintang empat itu.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi Polri mengadakan program mudik gratis yang turut membantu menjaga keselamatan masyarakat yang ingin mudik namun terkendala biaya sehingga memilih mudik dengan sepeda motor.

"Memang mudik ini sebenarnya prinsipnya adalah mengatur keselamatan karena kalau dengan motor itu berbahaya," kata Budi.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Firman Shantyabudi menambahkan para pemudik diberangkatkan ke daerah tujuan mudik, seperti Kuningan, Banjarnegara, Semarang, Solo, Wonogiri, Purwokerto, Purworejo, dan Yogyakarta.

Selain itu, ada juga tujuan mudik ke Kudus, Rembang, Surabaya, Probolinggo, Madiun, dan Kediri.

"Harapan kami mudik gratis Polri Presisi tahun 2023 ini sedikit banyak memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran mudik 2023," kata Firman.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023