... BNI mengupayakan kebijakan dengan prinsip-prinsip kearifan lokal untuk menjaga lingkungan... "
Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengucurkan bantuan dana senilai Rp2 miliar melalui Yayasan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia sebagai dukungan perseroan terhadap pelestarian alam.

"Dukungan dana tersebut diperuntukkan bagi pemberdayaan masyarakat di sekitar area konservasi dengan cara memanfaatkan sumberdaya alam lokal melalui optimalisasi kearifan lokal," kata Wakil Direktur Utama BNI, Felia Salim, di Jakarta, Kamis.

Menurut Salim, dampak negatif kerusakan lingkungan menunjukkan adanya penurunan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.

"Sehingga, pembangunan pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan. Karena itu BNI mengupayakan kebijakan dengan prinsip-prinsip kearifan lokal untuk menjaga lingkungan," ujarnya.

Menurut Felia, bantuan dana yang disalurkan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) itu akan difokuskan ke empat daerah di kawasan tengah dan timur Indonesia.

Adapun program yang akan dibiayai dana itu adalah Program Reforestrasi dan Pelestarian Daerah Tangkapan di Taman Nasional Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Program kedua adalah Program Pengembangan Energi Terbarukan, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Desa Harowu, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Selanjutnya adalah program pemberdayaan masyarakat lokal melalui pengembangan produksi madu alam di daerah cagar alam Gunung Mutis, Nusa Tenggara Timur.

Sedangkan program terakhir adalah program pengembangan ekonomi alternatif minyak kayu Walabi, Kabupaten Merauke, Papua.

Felia berharap bantuan dana yang dikucurkan bank pelat merah itu dapat membantu menjaga pelestarian lingkungan. Selain itu, kerjasama antara kedua pihak bisa terus terjalin erat berdasarkan persamaan misi yakni kepedulian terhadap lingkungan.

(A062/B008)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012