Beijing (ANTARA News) - Pemerintah China menahan sekitar 1.000 orang dalam operasi pencidukan sekte kiamat yang menyebut dirinya "Tuhan Maha Kuasa" yang memprediksi dunia akan kimat Jumat esok, demikian media negara seperti dikutip Reuters.

Mengutip sejumlah foto dalam mikroblog-mikroblog populer, dalam beberapa pekan belakangan, ratusan anggota kelompok "Tuhan Maha Kuasa" bentrok dengan polisi yang kadang terjadi di dalam gedung pemerintah di Henan, Shaanxi dan Gunsu.

Pemerintah mengatakan bahwa sekte ini menyeru perang habis-habisan melawn "Naga Merah" Partai Komunis.  Mereka juga menyebarkan peringatan-peringatan kiamat merujuk penanggalan suku Maya kuno yang memperkirakan "akhir dunia" pada 21 Desember esok.

Polisi kini telah menahan sekitar 1.000 anggota sekte "Tuhan Maha Kuasa" di tujuh provinsi, lapor Harian Rakyat dalam lamannya, Kamis ini.

Harian resmi China ini juga menyatakan bahwa 400 orang telah ditahan di provinsi pedalaman China barat, Qinghai.

Para pengikut sekte ini telah menyebarkan leaflet yang menyebutkan bahwa dunia akan kiamat pada 2012.

Partai Komunis China tak mau berkompromi dengan penentang kekuasaannya dan sangat menomorsatukan stabilitas sosial.

Upaya serupa juga dilakukan terhadap sekte-sekte khusus lainnya di pelosok negeri dalam beberapa tahun belakangan.

Unjuk rasa-unjuk rasa dihadapi dengan keras, sementara sejumlah pemuka sekte-sekte itu dieksekusi mati.

Pada 1999 mantan Presiden Jiang Zemin pernah melancarkan kampanye memberangus kelompok relijius Falun Gong dengan melarang dan menyebutnya "sekte iblis" setelah ribuan pengikutnya menggelar aksi berdiri dengan damai di luar gedung pemerintah di Beijing guna menuntut pengakuan resmi negara kepada gerakan mereka.

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012