....harus dapat respon (dari penonton) yang sebenarnya."
Jakarta (ANTARA News) - Demi mendapatkan suasana asli saat sebuah kompetisi berlangsung, sutradara film "12 Menit untuk Selamanya" Hanny R Saputra melakukan pengambilan gambar di kompetisi marching band (MB) betulan.

"Besok syuting di acara Grand Prix Marching Band (GPMB) yang sebenarnya," kata Hanny saat jumpa pers di Jakarta.

"Tantangannya masukin MB Bontang Pupuk Kaltim ke situ dan harus dapat respon (dari penonton) yang sebenarnya," kata sutradara yang menggarap film "Heart" ini.

Tantangan lain didapat Hanny karena ini kompetisi betulan, eksekusi harus cepat dan tidak ada kesalahan.

"Sekali take. Eksekusi harus pas semua," tambahnya.

Demi kelancaran pengambilan gambar, Hanny mengaku akan menggunakan 24 kamera yang selain menangkap suasana juga mengambil ekspresi dari para pemain.

"12 Menit untuk Selamanya" merupakan film yg sedang digarap Hanny tahun ini. Film ini mengisahkan perjuangan MB Bontang Pupuk Kaltim untuk tampil selama 12 menit dalam kompetisi GPMB.

"Karakter menghadapi konflik dan harus mengalahkan diri sendiri untuk tampil di GPMB," katanya.

Saat ini film berada dalam tahap pra-produksi. Sebagian besar lokasi pengambilan gambar berada di Bontang, sisanya di Jakarta.

Produser Eksekutif Somad Sutejo mengatakan kemungkinan film ini keluar bulan April hingga Juni tahun depan.
"Pertengahan tahun lah," katanya.

Untuk film ini, Hanny memakai tokoh yang merupakan anggota MB Bontang Pupuk Kaltim karena menurutnya cukup sulit mencari pemain yang bisa berakting sekaligus bermain musik.

Hanny juga menggaet aktris sekaligus musisi Titi Sjuman untuk berperan sebagai pelatih marching band.

(nta)

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012