Cianjur (ANTARA News) - Belasan rumah di Kampung Tangkil, Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur, Jabar, rusak setelah diterjang puting beliung, Jumat.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, di mana sebelumnya hujan deras sempat mengguyur kawasan tersebut.

Selang beberapa saat angin kencang datang dan langsung menerjang rumah warga yang sebagian besar rusak di bagian atapnya. Tercatat enam rumah di RT 1, RW 10, rusak berat dan enam rumah lainnya di RT 2 dan RT 3 RW 1, mengalami hal yang sama.

"Pertama hujan besar dulu, setelah berhenti, datang angin. Sebagian besar genteng rumah warga beterbangan. Bahkan beberapa rumah mengalami rusak bagian luar dan dalam karena jatuhan genteng masuk ke dalam rumah," kata Arifin (58), salah seorang warga RT 1.

Hal senada terucap dari Nano (35) warga RT 2, yang mengaku sempat mengungsikan anggota keluarganya ke areal pesawahan, ketika angin puting beliung melanda wilayah tersebut.

"Sampai sore, kami masih melakukan pendataan, namun sama dengan RT sebelah, baru enam rumah yang terdata, mengalami kerusakan karena angin puting beliung. Saat ini anggota keluarga kami, telah kembali ke rumah," ucapnya.

Sementara itu, selain puting beliung, hujan deras yang melanda kawasan itu, menyebabkan tebing setinggi tujuh meter longsor, di mana material longsor, nyaris menutup jalan yang ada di bawahnya.

"Tidak hanya itu, kabel listrik terputus. Akibatnya, rumah di tiga RW Kampung Serpong, gelap gulita. Saat ini, sudah ada pihak PLN yang memeriksa, kalau di sini, warga pakai genset," kata Muslih Rapel, ketua RT 02.

Hingga saat ini, sejumlah warga yang menjadi korban puting beliung masih membersihkan puing-puing atap rumah yang terkena angin. Belum diketahui kerugian yang diakibatkan peristiwa tersebut.

(KR-FKR/H-KWR)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012