Kita telah memberikan surat edaran kepada semua pengelola objek wisata agar tutup pada saat malam pergantian tahun baru nanti,"
Lubukbasung, Sumbar (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat akan menutup semua objek wisata yang ada di daerah itu pada saat malam pergantian tahun baru nanti.

"Kita telah memberikan surat edaran kepada semua pengelola objek wisata agar tutup pada saat malam pergantian tahun baru nanti," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam Junaidi di Lubukbasung, Sabtu.

Dia mengatakan, di antara objek wisata yang sudah diberikan surat edaran yakni objek wisata Bandar Mutiara Kecamatan Tanjung Mutiara, Muko-muko Kecamatan Tanjung Raya, Lawang Park, Puncak Lawang dan Ambun Tanai di Kecamatan Matur.

Menurut dia, penutupan ini bertujuan agar generasi muda tidak merayakan malam pergantian tahun baru ini di objek wisata, karena dari pengalaman perayaan ini lebih banyak mudharat dari manfaatnya.

Perayaan tahun baru ini kata dia, juga tidak sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Agam yakni "Agam Berprestasi dan Madani".

"Lagi pula perayaan tahun baru ini bukan budaya kita, untuk itu semua objek wisata akan kita tutup," tambahnya.

Kapolres Agam AKBP Asep Ruswanda menambahkan, jajarannya akan memfokuskan pengamanan di objek wisata dan arus lalu lintas Kelok 44 saat Natal dan menyambut pergantian tahun baru.

"Kita akan melibatkan sebanyak 79 personel Polres Agam, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika," katanya.

Dia menyebutkan, objek wisata yang masuk dalam pengamanan yakni Muko-muko Kecamatan Tanjung Raya, Bandar Mutiara Kecamatan Tanjung Mutiara, Puncak Lawang, Ambun Tanai dan Lawang Park di Kecamatan Matur.

Khusus Kelok 44, tambah dia, akan dibentuk sebanyak 12 titik pengamanan dan satu unit pos sentral yang berada di Kelok 22.

Masing-masing titik akan melibatkan sekitar lima personel. Pada pos sentral akan dilengkapi mobil derek, tenaga kesehatan dan lainnya.

Hal ini dilakukan agar arus lalu lintas di Kelok 44 normal, karena Kelok 44 merupakan jalan alternatif dan tujuan masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun.

"Dari pengalaman pergantian tahun dan libur Idul Fitri, arus lalu lintas di Kelok 44 ini sangat padat dan sering macet apabila ada kendaraan mogok," tambahnya.

(KR-MLN/M019)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012