Apalagi tahun ini diprediksi terjadi lonjakan pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat mencapai 27,32 juta orang dan pengguna roda dua mencapai 25,13 juta orang, sehingga kepadatan di tengah perjalanan arus mudik sulit untuk dihindari.
"Mudik merupakan momen yang dinanti-nanti oleh banyak orang. Namun perjalanan jauh yang dilakukan saat mudik bisa membuat tubuh merasa lelah dan tidak nyaman. Apalagi jika perjalanan dilakukan dengan kendaraan pribadi dimana kondisi tubuh menjadi prioritas utama yang harus dijaga agar tetap fit," kata Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan berdasarkan The Real Driving Center (RDC) Indonesia ada beberapa cara agar kondisi tubuh tetap fit saat mengemudi di kala mudik.
Pertama, istirahat yang cukup dengan tidur selama 7-9 dan tidak berkendara mendekati atau saat waktu tidur, serta mengatur perencanaan perjalanan yang baik dengan menyisipkan waktu beristirahat 2 jam sekali di rest area yang dilewati.
"Ini juga dapat membantu mencegah rasa kantuk untuk pengendara dengan mendapatkan istirahat yang pas dan cukup untuk berkendara dengan aman," katanya.
Kedua, konsumsi makanan sehat. "Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein, seperti roti gandum, daging ayam, sayuran, dan buah-buahan. Hindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu banyak gula atau kafein karena bisa membuat tubuh merasa lelah dan tidak nyaman," ujarnya.
Ketiga, jaga cairan tubuh. Puasa dapat menyebabkan kurangnya cairan dalam tubuh, yang dapat membuat tubuh cepat merasa lelah dan tidak fokus sehingga dapat membahayakan pengemudi. "Oleh karena itu pastikan untuk menjaga cairan tubuh dengan meminum air secukupnya saat sahur dan berbuka," kata Iwan.
Keempat, lakukan olahraga ringan sebelum memulai perjalanan dapat membantu tubuh tetap bugar.
"Jika merasakan letih akibat duduk terlalu lama, istirahatlah di rest area dan lakukanlah peregangan otot atau berjalan sejenak untuk mengurangi ketegangan pada otot-otot dan aliran darah dapat kembali lancar serta me-refresh pikiran agar badan tidak lemas dan otak dapat kembali segar," ujarnya.
Kelima, gunakan pakaian yang nyaman. "Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat atau terlalu longgar. Gunakan pakaian yang nyaman dan mudah bergerak sehingga tubuh tidak merasa kaku atau tertahan selama perjalanan," katanya.
Terakhir keenam, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, mengingat mengemudi menuntut konsentrasi tinggi dan kondisi tubuh yang baik.
"Hindari mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Selain membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain, mengemudi mobil dalam pengaruh alkohol juga dapat diancam hukuman sanksi dan juga kurungan," katanya.
Baca juga: Dokter anak ingatkan orang tua penuhi asupan gizi balita selama mudik
Baca juga: Tip menjaga tubuh tetap prima selama mudik Idul Fitri
Baca juga: 393.060 kendaraan tinggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023
