Jakarta (ANTARA) - Kedai Nasi Kapau Uni Upik yang terletak di Food Street Kramat, Jakarta Pusat terkenal dalam menyajikan berbagai hidangan dengan resep khas dari Sumatra Barat sejak berdiri pada 1980-an.

Menjelang waktu berbuka puasa, kedai nasi tersebut sudah ramai dipadati oleh pembeli yang mengantre demi dapat menyantap berbagai hidangan khas yang disajikan mulai dari rendang, ayam pop, dendeng, dan lain-lain.

"Kalau bulan puasa jam setengah 4 atau setengah 5 orang-orang udah pada duduk (memesan makanan),” kata Rezky Putri Anas, generasi kedua pemiliki kedai Nasi Kapau Uni Upik yang ikut mengelola kedai nasi ibunya itu saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Hidangan yang dijual di kedai Nasi Kapau Uni Upik umumnya adalah makanan khas dari Desa Kapau, sebuah desa yang berada dekat Kota Bukittinggi yang terkenal dengan kulinernya, yang masih menggunakan teknik masak dan resep asli daerah tersebut.

Rezky mengatakan proses pembuatan makanan yang disajikan di kedai dilakukan di dapur rumah dengan proses memasak sudah dimulai sejak pukul 1 dini hari hingga pukul 11 siang.

Salah satu proses memasak yang membutuhkan waktu lama adalah ketika membuat kuah khas Kapau karena harus memasak santan dalam jumlah besar hingga mengeluarkan minyak yang membuat prosesnya cukup memakan waktu.

Berbagai hidangan andalan khas Kapau yang ramai diminati oleh pembeli antara lain tambusu (olahan usus yang diisi oleh adonan telur, bumbu, dan santan), ayam pop, dan bebek cabai hijau.

"(Hidangan laris) ada tambusu, bebek sambal hijau, terus juga ada ayam pop yang jadi best seller disini," kata Rezky.

Hartati, salah seorang pembeli Kedai Nasi Uni Upik mengaku sengaja datang ke kedai tersebut karena penasaran dengan rasa makanan khas Kapau yang termasyhur tersebut.

"Ya saya kesini karena penasaran ingin mencoba gimana rasanya nasi Kapau itu," kata Hartati.

Baca juga: Food Street Kramat masih dipadati pengunjung jelang H-2 lebaran

Baca juga: TMII gelar pesta musik dan kuliner selama libur lebaran

Baca juga: Kemenhub luncurkan Buku Digital Peta Kuliner dan Wisata Pulau Jawa

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023