Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo mengungkapkan, selama tahun 2012 ada 285 pelanggaran kebebasan beragama dan 371 tindak kekerasan, dan ini semua tidak bisa dibiarkan begitu saja.

"Harus ada ekstra tindakan yang keras, konsisten, tegas, mengadopsi prinsip-prinsip HAM secara holistik memang salah satu pertimbangan yang harus terwujud kedepan," kata Tjahjo di Jakarta, Senin.

Anggota Komisi I DPR RI itu menambahkan, masalah penegakan hukum dan HAM, korupsi dan  terorisme adalah kejahatan luar biasa.

"Karena itu dibutuhkan sikap dan cara pandang, penanganan penegakan hukum dengan sifat yang luar biasa pula," kata Tjahjo.

Tjahjo sepakat dengan pernyataan Ketua MK, Mahfud MD mengenai ada mafia grasi. "Hal tersebut harus diusut tuntas oleh Presiden SBY karena akan mengurangi wibawa pemerintah dan negara di mata masyarakat dan internasional," kata dia.

Di sisi lain, kata Tjahjo, pemerintah harus meneguhkan sikap dan tidak menjustifikasi masalah HAM dalam kasus Bank Century.

"Kita menuntut keseriusan dan langkah politik Presiden SBY untuk memberantas korupsi dan penguatan KPK, Polri dan Kejaksaan," kata Tjahjo. 

(Zul) 

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012