Untuk liburan akhir tahun lalu ada sekitar 14 ribu wisatawan, sehingga tahun ini kami targetkan 15 ribu...
Sleman (ANTARA News) - Wisata Volcano Tour di lereng Gunung Merapi, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada liburan Natal masih banyak diminaati wisatawan khususnya dari luar daerah yang ingin melihat kawasan yang terdampak erupsi besar pada 2010.

"Pada liburan Natal 2012 ini peminat obyek wisata Volcano Tour Merapi meningkat. Peminat wisatawan dari luar kota Yogyakarta cukup besar, mereka penasaran dengan kondisi pascaerupsi Merapi 2010," kata Koordinator Jeep Wisata Lava Tour di Tlogo Putri Kaliurang Feri Widiantoro, Selasa.

Menurut dia, di Kaliurang terdapat 43 jeep dan biasanya satu jeep hanya sekali jalan saja melayani wisatawan Volcano Tour Merapi.

"Pada liburan Natal dan akhir tahun ini tiap armada bisa melayani dua kali wisatawan. Setiap harinya, rata-rata sekitar 500 wisatawan yang menikmati jeep menuju kawasan Volcano Tour. Kebanyakan dari luar Yogya, seperti Bandung, Jakarta, Semarang dan lainnya," katanya.

Ia mengatakan, selama liburan ini, harga sewa jeep ada kenaikan dibandingkan hari-hari biasa, dimana pada hari biasanya hanya Rp250 ribu, sedangkan selama liburan ini Rp300 ribu per jeep.

"Hal itu dikarenakan, jalan menuju Volcano Tour cukup ramai dan padat sehingga ada penambahan bahan bakar. Kesepakatan pemilik jeep, tarif selama liburan ini kami naikkan. Soalnya antrean ke sana juga banyak, sehingga perlu penambahan BBM. Apalagi jarak dari Tlogo Putri ke puncak Merapi juga lumayan jauh," katanya.

Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Nurhadiyati mengatakan, semua obyek wisata di Kabupaten Sleman diserbu pengunjung.

"Wisatawan paling banyak mengunjungi kawasan Kaliurang, Vulcano Tour Merapi dan desa-desa wisata," katanya seraya menambahkan bahwa saat ini desa-desa wisata yang ada di Sleman sudah penuh pemesannya.

"Karena wisatawan dari luar Yogya terkadang pengin suasana berbeda, makanya mereka memilih berkunjung ke desa wisata," katanya.

Ia mengatakan, selama liburan Natal dan Tahun Baru ini, Disbudpar Sleman menargetkan 15 ribu pengunjung dari seluruh obyek wisata di Sleman, mulai dari Kaliurang, Museum Gunungapi Merapi (MGM), Candi Prambanan, Monumen Jogja Kembali, Candi Boko dan desa-desa wisata.

"Untuk liburan akhir tahun lalu ada sekitar 14 ribu wisatawan, sehingga tahun ini kami targetkan 15 ribu dan kami optimistis target itu bisa terpenuhi. Karena tahun ini liburannya cukup panjang," katanya.

(Ant)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2012