Jakarta (ANTARA) -
Penyerang timnas U-22 Indonesia Jeam Kelly Sroyer menganggap semua lawan yang akan dihadapinya di SEA Games Kamboja sama beratnya, dan tidak ada satu pun yang dapat diremehkan.
 
Pemain yang akrab disapa Kelly itu kini sedang mempersiapkan diri untuk memperkuat timnas U-22 di SEA Games Kamboja, yang rencananya bertolak ke Land of Khmer pada Selasa (25/4) dini hari WIB.
 
"Menurut saya semua lawan kita berat sih. Tidak ada yang ringan," kata pemain kelahiran Biak, Papua, 20 tahun silam itu.

Baca juga: Timnas banyak digembleng latihan taktik jelang SEA Games Kamboja
 
Kelly mengakui bahwa dirinya merasa bangga dapat dipanggil oleh pelatih Indra Sjafri untuk memperkuat timnas U-22 di SEA Games. Terlebih menurutnya, dulu ia hanya dapat melihat pelatih Indra di layar kaca dan sekarang dapat merasakan dilatih langsung oleh sosok yang berandil besar membawa timnas Indonesia U-22 meraih gelar juara Piala AFF U-22 2019 silam itu.
 
Satu-satunya pemain asal Papua di timnas U-22 ini juga meyakini bahwa rekan-rekan setimnya di timnas, terutama para penyerang, memiliki kualitas yang baik. Ia beranggapan bahwa hal yang dapat menjadi pembeda antara ia dan rekan-rekan setimnya adalah kemauan untuk bekerja keras.
 
"Kalau menurut saya, kerja keras yang utama. Kalau untuk kualitas saya rasa kita semua sama. Tapi untuk membedakan siapa yang baik, mungkin hanya kerja keras," ujar Kelly.

Baca juga: Indra Sjafri pastikan timnya tetap kuat meski tanpa Ronaldo Kwateh
 
Untuk dapat meraih prestasi, para atlet kerap harus mengorbankan sejumlah kegembiraan pribadi dan waktu bertemu keluarga. Hal itu juga dilakoni Kelly, yang harus bergabung ke pemusatan latihan timnas setelah musim kompetisi Liga 1 2022/2023 berakhir pertengahan April.
 
"Kalau itu untuk rasa (rindu) kepada keluarga pasti ada. Tapi inilah pekerjaan kita. Kalau lagi kangen pasti hanya video call," ucap pemain Persik Kediri itu.
 
Bersama Haykal Alhafiz dan Muhammad Taufany Muslihuddin, SEA Games 2023 akan menjadi pertama kalinya Kelly dan kedua rekannya itu tampil di ajang pesta olahraga Asia Tenggara tersebut. Untuk itu, Kelly berharap dapat memenuhi target yang ditetapkan yakni membawa pulang medali emas setelah 32 tahun Indonesia gagal meraih medali tertinggi itu dari cabang olahraga sepak bola.
 
Timnas U-22 akan mengawali perjuangannya untuk meraih medali emas di SEA Games Kamboja dengan menghadapi Filipina pada 29 April. Setelah itu Garuda Muda berturut-turut akan berjumpa Myanmar (4 Mei), Timor Leste (7 Mei), dan tuan rumah Kamboja (10 Mei) di fase grup, sebelum kemudian jika dapat lolos, akan melanjutkan perjuangan di semifinal.

Baca juga: Erick ungkap alasan pemain timnas U-20 disatukan dalam Bhayangkara FC

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023