Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mencatat jumlah pengunjung yang mendatangi Taman Tematik saat libur Lebaran meningkat tajam.

"Lonjakan pengunjung ke taman tematik terjadi sejak hari Jumat (21/4) dari yang rata-rata  hanya100 orang per hari meningkat hingga 750 pengunjung ," kata Kepala Disbudpar, Rizal Ridolloh di Tangerang, Rabu.

Bagian di taman tematik itu yang menjadi favorit masyarakat dan mengalami peningkatan drastis diantaranya taman elektrik dan kawasan masjid raya Al-Azhom bahkan mencapai 750 pengunjung pada ,Jumat (21/4).

Lalu Taman Gajah Tunggal, Taman Potret, Ecopark dan Alun-Alun Pinang mencapai 450 pengunjung dalam sehari. Jumlah ini meningkat pada akhir pekan ini sebelum masa libur sekolah habis.

“Tercatat peningkatan pengunjung ini mencapai 100 persen di masing-masing taman. Yang biasanya hanya di bawah 100 pengunjung, di libur Lebaran ini bisa mencapai 200 ataupun bahkan lebih.  Begitu juga dengan taman-taman lainnya, tapi Alun-Alun Pinang bisa dikatakan menjadi primadona baru di tahun ini, dengan kunjungannya yang terus ramai,” ujarnya.

Ia pun menuturkan, lonjakan kunjungan taman tematik di Kota Tangerang memang sudah diperkirakan oleh tim taman Disbudpar.

Oleh karena itu, sejak awal libur lebaran hingga libur sekolah berakhir nanti, sekitar 345 personel disiagakan. Terdiri dari para petugas penyiram taman, perawatan tanaman, dekorasi kota hingga penjaga taman atau Brigade 1016.

“Ditujukan untuk menjaga keindahan kota, menghadirkan kenyamanan pada para pengunjung taman, maka semua personel tersebut tetap kami siagakan. Dalam hal ini, semua taman tematik di Kota Tangerang siap dikunjungi dengan aman dan nyaman," jelasnya.

Ia pun berharap, keberadaan taman tematik dengan berbagai konsep yang ada di Kota Tangerang dapat terus menjadi pilihan masyarakat Kota Tangerang maupun luar Kota Tangerang, saat ingin berwisata, berlibur atau sekadar piknik gratis. Yakni, gratis, dekat, nyaman dan menyenangkan untuk dinikmati bersama pasangan, keluarga maupun teman-teman.

“Semoga keberadaan taman tematik terus bermanfaat bagi masyarakat. Kami pun mengimbau, seluruh pengunjung untuk tetap menjaga keindahan taman, dengan tidak membuang sampah sembarangan atau melakukan vandalisme,” imbaunya

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023