Komang melaju ke babak kedua setelah mengalahkan tunggal putri India Aakarshi Kashyap dua gim langsung 21-6, 21-12. Sementara Gregoria meraih kemenangan atas wakil Taiwan Pai Yu-po dengan 19-21, 21-11, 21-7.
Dengan hasil tersebut Komang dan Gregoria pun bakal saling berhadapan pada babak kedua yang djadwalkan berlangsung, esok, untuk memperebutkan tiket delapan besar.
"Besok, saya melawan kak Gregoria, senior saya. Harusnya saya tidak ada tekanan. Jadi besok saya sambil belajar juga menyerap ilmu dari dia. Kalah atau menang itu soal nanti. Saya akan nothing to lose saja," ujar Komang dalam keterangan tertulis PP PBSI yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Gregoria ditargetkan juara di Kejuaraan Badminton Asia
Terkait pertandingan hari ini, Komang mengaku bermain lepas, meski memang ada tekanan, mengingat sebelumnya sempat mengalami cedera.
"Namun saya hari ini mencoba bermain seperti biasanya. Pelatih juga mengatakan untuk mengeluarkan yang saya punya," kata Komang menambahkan.
Sementara, Gregoria mengawali BAC 2023 dengan susah payah. Dia sempat kehilangan gim pertama sebelum akhirnya bangkit dan memastikan tiket babak kedua.
"Sejujurnya saya sudah tahu mau bermain seperti apa pada hari ini. Tetapi memang ada beberapa kesalahan yang tidak seharusnya saya lakukan pada gim pertama. Beruntung pada gim kedua dan ketiga saya tidak terpengaruh dengan hasil gim sebelumnya," kata Gregoria.
Pebulu tangkis 23 tahun itu mengatakan akan memperbaiki pola permainan pada laga selanjutnya. Gregoria juga mewaspadai permainan Komang yang lebih muda 3 tahun darinya.
"Besok ingin maksimal dan pastinya Komang juga akan melakukan hal yang sama. Dia juga pasti ada target untuk mengalahkan saya. Semoga besok saya tidak terbeban karena Komang lebih muda dari saya dan beberapa kali hasil saya kurang bagus melawan junior-junior saya," pungkas Gregoria.
Baca juga: Putri Kusuma Wardani tersingkir pada babak pertama BAC 2023
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
