"Tidak hanya warga yang dievakuasi, namun kendaraan seperti sepeda motor yang terjebak banjir juga diselamatkan petugas dengan perahu karet,"
Baturaja (ANTARA) - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan dilanda bencana banjir setinggi mencapai tiga meter menggenangi sejumlah ruas jalan dan permukiman penduduk di wilayah Kecamatan Baturaja Timur.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Hemni Rusdi melalui Manager Pusdalops Gunalfi di Baturaja, Kamis mengatakan, intensitas curah hujan tinggi dan berlangsung lama pada Rabu (26/4) malam menyebabkan Sungai Ogan meluap.

Akibatnya, sejumlah wilayah di Kecamatan Baturaja Timur seperti di Desa Tanjung Kemala terdampak banjir yang cukup parah mencapai 3 meter.

"Salah satu kawasan yang mengalami banjir terparah di Dusun 6 Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Baturaja Timur. Untuk daerah lain masih dalam pendataan," katanya.

Warga yang tinggal di kawasan itu terisolir karena selain rumah, ruas jalan juga terendam air banjir mencapai 3 meter sehingga membuat warga sulit beraktivitas di luar pemukiman.

"Untuk berapa rumah warga yang terdampak banjir juga masih dalam tahap pendataan," katanya.

Saat ini pihaknya sedang fokus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir menggunakan perahu karet untuk dibawa ke tempat yang aman.

"Tidak hanya warga yang dievakuasi, namun kendaraan seperti sepeda motor yang terjebak banjir juga diselamatkan petugas dengan perahu karet," ujarnya.

Ia mengimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

"Sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa akibat bencana banjir tersebut," ujar dia.
Baca juga: BPBD OKU siagakan personel antisipasi bencana selama masa Lebaran 2023
Baca juga: Warga OKU Timur rayakan Lebaran di tengah banjir
Baca juga: Warga Kabupaten OKU diminta waspada luapan Sungai Ogan


Pewarta: Edo Purmana
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023