Saya menghargai sikap jantan Hatta Rajasa"
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR RI dari Partai Gerindra Martin Hutabarat mengapresiasi sikap negarawan dan gentlemen Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa yang mengakui bahwa pengemudi BMW B 272 HR yang menabrak mobil lain dan mengakibatkan dua orang tewas itu adalah anak kandungnya, M Rasyid Amirullah Rajasa.

"Saya menghargai sikap jantan Hatta Rajasa yang bicara terus terang tentang anaknya yang terlibat kasus kecelakaan tersebut, dan memastikan bahwa anaknya akan patuh pada proses hukum yang sedang berjalan," kata Martin di Jakarta, Rabu.

Ia meyakini, pernyataan tersebut sangat berat keluar dari mulut seorang bapak yang menghadapi musibah karena anaknya yang bermasalah. "Di sini Hatta juga menunjukkan sikapnya yang obyektif sebagai pejabat negara yang berjanji tidak akan menggunakan kekuasaannya untuk menghentikan pengusutan atas kasus anaknya atau campur tangan terhadap proses penyidikannya," kata Martin.

Ia menyatakan, sikap yang sudah diperlihatkan oleh Menko Perekonomian itu patut untuk diteladani oleh semua kalangan. "Sikap ini perlu dicontoh sebagai pembelajaran bagi semua pihak, agar tidak menganggap enteng terhadap nyawa orang lain," katanya.

Karena Hatta Rajasa sudah menyerahkan kasus anaknya kepada Kepolisian, ia harapkan Kepolisian melaksanakan tugasnya secara professional dan bertanggung jawab untuk melindungi kepentingan masyarakat, yang sama kedudukannya dihadapan hukum.

Di sisi lain, ia mengkawatirkan kecelakaan yang melibatkan anaknya itu akan dipolitisasi dan dimanfaatkan oleh lawan-lawan politik Hatta Rajasa.

"Saya mencurigai, lawan politik Hatta akan memanfaatkan kasus ini demi kepentingan politik. Pak Hatta harus bisa mengatasinya. Salah satunya adalah dengan menyerahkan kasus tersebut kepada penegak hukum sehingga keinginan untuk mempolitisasi akan hilang dengan sendirinya," pungkas Martin.

(Zul) 

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013