Jakarta (ANTARA) - Regulator balap sepeda motor FIM dan Dorna Sports memperkenalkan proyek Kejuaraan Balap Motor Putri (FIM Women’s Motorcycling World Championship) yang diharapkan mampu memperluas akses olahraga balap motor dan representasi positif bagi pebalap putri.

Dikutip dari keterangan resmi yang diterima pada Minggu, seri awal ajang ini akan diluncurkan pada tahun 2024 dan berjalan bersamaan dengan World Superbike (WSBK).

Target musim pertama setidaknya enam putaran, dengan dua balapan berlangsung per putaran. Grid akan berlomba dengan mesin yang sama, dengan satu pemasok sepeda motor akan diumumkan pada waktunya.

"Seperti yang kami lakukan di Motocross, Enduro dan Trial, kami memulai dengan Kejuaraan Balap Motor Wanita tahun depan di balap sirkuit (WSBK). Rencana kami adalah mengadakan enam balapan di Eropa, dan kami berencana untuk melakukan kompetisi merek tunggal. Kami akan mencoba untuk membuat riders wanita dari seluruh dunia berlomba di Kejuaraan baru ini, dan akan diselenggarakan terutama dalam Kejuaraan WSBK," kata Presiden FIM Jorge Viegas.

Baca juga: Erick Thohir bertemu petinggi Dorna bahas MotoGP 2023

Lebih lanjut, Viegas mengatakan ajang baru ini bertujuan untuk menciptakan peluang bagi pebalap putri yang sudah berkompetisi.

Diharapkan pula ajang ini bisa menyediakan lingkungan di mana mereka dapat membangun karir yang profesional dan layak di balap motor, dan berupaya meletakkan dasar untuk representasi yang lebih setara di semua paddock sepeda motor di masa depan.

"Memberikan contoh positif bagi calon kompetitor wanita, serial ini akan semakin menggarisbawahi bahwa (balapan) sepeda motor adalah olahraga yang dapat dinikmati semua orang, baik di dalam maupun di luar trek," katanya.

Direktur Eksekutif WSBK Gregorio Lavilla menambahkan, pihaknya sangat tertarik dan antusias menyambut adanya kejuaraan ini dalam agenda WSBK. Ia menambahkan, masih banyak hal dan detail lain yang perlu dikembangkan agar kompetisi ini bisa berjalan sukses dan berkelanjutan.

"Penting bagi kami untuk memperluas peluang yang tersedia, dan terutama melihat banyak pencapaian dan proyek yang telah kami mulai, saya pikir ini tantangan besar tetapi kita semua harus bangga bisa menawarkan kesempatan ini," kata Lavilla.

"Kami ingin menciptakan tujuan di mana pebalap wanita dari seluruh dunia dapat bergabung dalam kejuaraan dan menemukan kesuksesan profesional. Itu berarti kita juga bisa mencari cara baru untuk mempromosikan industri sepeda motor. Jika kita mulai dari nol, kita bisa lebih kreatif. Seperti yang saya katakan dari sisi saya, saya akan memberikan komitmen penuh saya untuk mewujudkannya dan membuatnya bekerja sesuai standar yang kita inginkan, dan semoga kita bisa sukses dan menikmatinya," imbuhnya.

Baca juga: Lecuona merasa gugup kembali ke MotoGP
Baca juga: Meski sudah jajal MotoGP, Toprak sebut tetap akan fokus pada WSBK

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023