Pontianak (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar mencatat neraca perdagangan Kalbar periode Januari - Maret 2023 mengalami surplus sebesar 423,71 juta dolar AS.

"Angka neraca surplus perdagangan Provinsi Kalbar Januari - Maret 2023 tersebut didapat dari nilai ekspor Kalbar total 513,96 juta dolar AS dan impor hanya 90,25 dolar AS," ujar Plt. Kepala BPS Provinsi Kalbar, Firmasnyah di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa dari nilai ekspor Kalbar Januari - Maret 2023 sebesar 513,96 juta dolar AS tersebut disumbangkan oleh tiga golongan barang utama yakni Bahan Kimia Anorganik (HS28) sebesar 178,64 juta dolar AS.

Kemudian disusul Lemak & Minyak Hewan /Nabati (HS15) sebesar 124,98 juta dolar AS dan Berbagai Produk Kimia (HS38) juta dolar AS.

"Sedangkan berdasarkan tiga negara tujuan utama ekspor Provinsi Kalbar yakni Tiongkok dengan nilai sebesar 164,76 juta dolar AS. Kemudian disusul India sebesar 154,48 juta dolar AS dan Malaysia sebesar 53,39 juta dolar AS," papar dia.

Sementara untuk angka impor Provinsi Kalbar dilihat dari golongan barang, tiga komoditas impor yakni Bahan Bakar Mineral (HS27) dengan nilai 36,04 juta dolar AS, Mesin-mesin / Pesawat Mekanik (HS84) sebesar 18,42 juta dolar AS dan Karet dan Barang dari Karet (HS40) sebesar 8,15 juta dolar AS.

"Malaysia menjadi negara asal impor Provinsi Kalbar dengan kontribusi sebesar 33,86 juta dolar AS. Kemudian baru disusul Tiongkok sebesar 27,62 juta dolar AS dan Singapura sebesar 7,40 juta dolar AS," kata dia.


Baca juga: Gubernur mendorong ekspor CPO melalui Kalbar tingkatkan ekonomi daerah


Baca juga: Kementerian BUMN dorong ekspor UMKM Kalbar melalui Gernas BBI

Pewarta: Dedi
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023