Pisco, Peru (ANTARA News) - Juara bertahan Stephane Peterhansel mengatasi ketertinggalannya 34 detik sehari sebelumnya, ketika memimpin Reli Dakar, Minggu, sedangkan mantan juara Carlos Sainz dan Nasser al-Attiyah mengalami nasib nahas tertinggal di belakang.

Pereli dari Prancis, Peterhansel, 10 kali juara reli ketahanan mobil di dunia itu, menggenjot kendaraan Mini memenangi tahapan kedua, sepanjang 242 kilometer di kawasan Pisco, dengan waktu dua jam 35 menit 38 detik.

Pereli dari Afrika Selatan, Giniel De Villiers, pereli berpengalaman lainnya pada Reli Dakar - menaiki Toyota - berada di urutan kedua dengan pautan waktu dua menit 35 detik di belakang Peterhansel, sedangkan pengemudi dari Prancis Ronan Chabot, yang memacu SMG, di urutan ketigawas, terpaut tiga menit 52 detik dari pimpinan lomba.

"Kami melewati lintasan bagus dan navigasi amat membantu. Kami dapat melaju kencang dan masih memiliki potensi untuk lebih kencang. Sebenarnya navigator Jean-Paul Cottret yang banyak membantu," kata Peterhansel.

Pereli yang sehari sebelumnya memimpin, Sainz, juara 2010, mengalami nasib nahas karena nyasar sekitar 75 kilometer sehingga menyelesaikan lomba di luar 10 besar.

Teman setimnya di atas Buggy, al-Attiyah, juara 2011 asal Qatar, berada di urutan keenam, tercecer 11 menit 37 detik dan di urutan keenam overall, lebih dari 10 menit di belakang Peterhansel.

Pereli dari Spanyol, Joan Barreda Bort, memacu Husqvarna, memenangi kategori sepeda motor dan juga memimpin secara keseluruhan (overall).

Barreda Bort menorehkan waktu dua jam 42 menit 31 detik bersama rekan senegaranya Juan Pedrero Garcia, di atas KTM, di urutan kedua, dengan celah waktu tiga menit 12 detik.

Atlet dari Australia, Matt Fish, di atas Husqvarna lainnya, berada di urutan ketiga dengan pautan waktu lima menit di belakang pimpinan lomba.
(ANT)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013