Yerusalem (ANTARA) - Mobil listrik buatan China mendominasi penjualan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Israel selama caturwulan pertama 2023, demikian menurut data yang dirilis oleh Asosiasi Importir Kendaraan Israel (Israel Vehicle Importers Association/I-Via) pada Selasa (2/5).

Statistik itu menunjukkan bahwa 66 persen mobil penumpang listrik yang terjual di Israel pada Januari-April diproduksi oleh pabrikan China, atau 13.235 dari 19.982 mobil.

Produsen mobil listrik terkemuka China BYD menempati peringkat teratas dalam merek mobil listrik terlaris di Israel pada periode tersebut dengan menjual 7.229 mobil listrik, terutama SUV (sport utility vehicle) crossover subkompak Atto 3.
 
Sejumlah orang mengamati SUV listrik pintar Hongqi E-HS9 buatan China di Tel Aviv, Israel, pada 14 April 2022. (Xinhua/Gil Cohen Magen   



Produsen mobil China Geely Auto Group, yang menjual 3.639 crossover kompak Geometry Cs, dan produsen mobil terbesar Korea Selatan Hyundai Motor, yang menjual 2.012 mobil listrik dalam empat bulan pertama 2023, masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.

Pelanggan Israel memilih fitur berteknologi tinggi dari model-model China, yang menjadi terdepan di kategori mobil kisaran harga 50.000 dolar AS (1 dolar AS = Rp14.703), kata Tomer Hadar, editor otomotif untuk surat kabar keuangan Israel Calcalist, kepada Xinhua.
 

BYD juga menjadi merek terlaris kelima di antara semua jenis kendaraan yang dijual di Israel pada Januari-April, menurut asosiasi tersebut.Sejumlah orang mengamati SUV listrik pintar Hongqi E-HS9 buatan China di Tel Aviv, Israel, pada 14 April 2022. (Xinhua/Gil Cohen Magen)



 
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023