Beijing (ANTARA News) - Obyek wisata budaya Kota Terlarang dan Museum Istana China sejak Senin selama musim dingin ini hanya akan dibuka setengah hari untuk renovasi arsitektur dan beragam koleksi peningggalan benda-benda bersejarah di dalamnya.

Wakil Presiden Museum Istana, Li Ji, di Beijing mengatakan, sebagai awal pemeliharaan dilakukan terhadap Museum Istana yang akan dibuka setengah hari untuk dilakukan inspeksi dan pemeliharaan terhadap seluruh bangunan dan peninggalan bersejarah di dalamnya.

"Jam operasional selama setengah hari itu akan berlangsung setiap Senin hingga akhir Maret 2013," katanya.

Li Ji mengungkapkan, pada 2012 jumlah pengunjung yang mendatangi obyek wisata Kota Terlarang dan Museum Istana mencapai 15,34 juta atau rata-rata 40.000 orang per hari.

"Dengan jumlah pengunjung yang banyak setiap hari, maka sangat tidak mugkin bagi kami untuk melakukan pemeliharaan terhadap seluruh area, utamanya bangunan dan beragam peninggalan sejarah di dalamnya," katanya.

Setiap Senin, menurut dia, selama musim dingin jumlah kunjungan wisatawan ke Museum Istana hanya 10.000 hingga 20.000 orang atau setengahnya dari jumlah kunjungan di lain musim, ungkap Li Ji.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya memilih untuk membuka obyek wisata tersebut setengah hari pada setiap Senin selama musim dingin hingga akhir Maret 2013.

"Namun, khusus untuk liburan Festival Musim Semi pada 9 sampai 15 Februari obyek wisata Kota Terlarang dan Museum Istana akan dibuka sehari penuh untuk mengantisipasi kunjungan wisatawan yang tinggi," ujarnya.

Pihak pengelola Kota Terlarang dan Museum Istana sudah menginformasikan hal itu kepada seluruh biro perjalanan domestik maupun mancanegara, ujarnya menambahkan.
(T.R018)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013