Jakarta (ANTARA News) - Akhirnya band rock alternatif Weezer yang populer sejak tahun 1990an menyapa para penggemarnya di Jakarta, Selasa (8/1) malam.

Benar-benar menyapa, sang vokalis Rivers Cuomo mengawali penampilan mereka malam itu dengan sapaan kepada para penonton yang telah menunggu sejak sore di Lapangan D, Senayan.

"Kami Weezer!" teriak Cuomo dalam bahasa Indonesia, dengan suara khasnya.

Para penggemar Weezer yang baru kali ini melihat langsung penampilan sang idola di ibukota pun langsung berteriak menanggapi sapaan Cuomo.

"Weezer! Weezer!" teriak mereka, antusias menanti lagu pertama yang akan dibawakan Cuomo cs.

Rasa penasaran penonton terjawab beberapa detik kemudian. Petikan gitar dari Cuomo dan Brian Bell memainkan "(If You're Wondering If I Want You Too) I Want You Too" disambut. meriah penonton.

Rupanya, Weezer memilih lagu yang tergolong baru dalam mengawali konser mereka kali ini. Single itu berasal dari album ketujuuh mereka, "Raditude", yang dirilis pada tahun 2009.

Penonton pun serentak menghentakkan badan mereka mengikuti irama yang dimainkan Cuomo, Bell, Patrick Wilson (drum) dan Scott Shriner (bas gitar). Mereka sepertinya tidak peduli meski harus berjingkrak-jingkrak di area yang becek karena Jakarta diguyur hujan siang dan sore sebelum konser dimulai.

"Island in The Sun" rupanya menjadi lagu yang ditunggu para penggemarnya. Tanpa menunggu komando Cuomo, penonton langsung menyanyikan lagu ini dari awal hingga akhir.

"Hip hip."

Rivers Cuomo: Mantap!

Mengenakan jaket berwarna oranye, frontman Cuomo tak lupa memperkenalkan diri dan personil teman-temannya.

"Saya Rivers," kata Rivers yang identik dengan kacamata dalam bahasa Indonesia.

Ia pun memberi kesempatan bagi Bell, Wilson, dan Shriner untuk masing-masing membawakn satu-dua bait lagu "Pork and Beans".

Lagu Weezer yang kebanyakan familiar di telinga para penonton mengalir satu-persatu , sambil bernyanyi bersama.

"Troublemaker", "Perfect Situation", "Dope Nose" dibawakan Weezer dengan apik, memanjakan telinga pendengarnya melalui musik yang mereka mainkan dan mata dengan penampilan mereka yang didukung pencahayaan mencapai 250 ribu watt.

Di awal-awal pertunjukkan pun Cuomo membuat kejutan dengan turun panggung dan menyanyi di dekat pagar pembatas. Penonton yang berada di kelas VIP deretan paling depan pun dapat ber-high-five dengan vokalis berusia 42 tahuin itu.

Aksi Cuomo sebagai seorang penampil terlihat malam itu. Tak hanya menghibur penonton dengan lagu-lag Weezer, Cuomo juga tahu cara menyenangkan penonton.

Berkali-kali, ia mengucapkan kata-kata dalam bahasa Indonesia.

"Mantap! Konser ini akan menyenangkan," katanya sebelum membawakan "Perfect Situation".

"Saya cinta kalian," katanya di lain waktu.

Tak berhenti di situ, meski saat jumpa media Senin (7/1) Cuomo mengatakan tidak akan membawakan "Heavy Rotation" milik grup idola Jepang AKB48, Cuomo dengan permainan gitar solo sempat membawakan sepenggal lagu itu.

"I want you! I need you! I love you! Atama no naka. Gangan natteru myuujikku. Heavy rotation," ia bernyanyi sambil memetik gitar.


The Blue Album

Konser Weezer di Jakarta malam ini dibagi menjadi dua sesi. Dalam sesi pertama, Weezer membawakan lagu dari sejumlah album mereka, seperti album "Weezer", "Raditude", "Make Believe" dan "The Green Album".

Sesi kedua didedikasikan khusus uintuk debut album mereka, "The Blue album".

Kesepuluh lagu yang berada dalam album itu mereka bawakan, sesuai dengan urutan lagu yang tertera dalam sampul belakang album itu, mulai dari "My Name is Jonas", "No One Else", "The World has Turned and Left Me Here", hingga "Only in Dreams" yang mereka jadikan lagu penutup.

"Buddy Holly" terbukti menjadi andalan mereka, yang juga paling ditunggu penonton.

"Oh, wee-ooh, I look just like Buddy Holly. Oh, oh, and you're Mary Tyler Moore. I don't care what they say about us anyway. I don't care 'bout that," teriak penonton.

Cuomo pun menimpali semangat penontonnya dengan meminta mereka berteriak.

"Teriak! Lebih keras!" (nta)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013