Medan (ANTARA) - Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando mengatakan pembangunan Perpustakaan Daerah (Perpusda) di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, untuk meningkat indeks literasi masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami mengapresiasi kepada tokoh adat karena memberi nama kehormatan kepada perpustakaan ini. Perpustakaan ini jembatan ilmu pengetahuan masa lampu, masa sekarang, dan masa yang akan datang,” ujar Syarif Bando saat meresmikan perpusda di, Kabupaten Dairi, Jumat.

Ia mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi yang berkomitmen membangun perpusda di wilayah tersebut.

"Kami juga mengapresiasi komitmen Bupati yang akhir 2021 kemarin beberapa kali datang mempresentasikan gedung ini dan dari semua daerah yang mendapat bantuan, ini menjadi yang paling luas, ini luar biasa,” katanya.

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah berterima kasih kepada Perpunas RI yang telah memberi perhatian terhadap pembangunan perpusda di provinsi tersebut.

Baca juga: Kaperpusnas: Koleksi buku di sekolah belum akomodasi kebutuhan siswa

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Perpustakaan Nasional RI yang sudah memberikan perhatian untuk memberikan bantuan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan perpustakaan di beberapa daerah di Sumut,” ujarnya. 

Pihaknya mencatat ada enam perpusda di kabupaten/kota di Sumut yang telah mendapatkan bantuan dari Perpusnas RI untuk pembangunan perpustakaan pada tahun 2022.

“Selanjutnya di tahun ini ada dua lagi yang akan dibangun diantaranya di Gunungsitoli dan Simalungun. Kami berharap banyak lagi kabupaten/kota yang mendapatkan bantuan dari Perpusnas untuk pembangunan gedung-gedung perpustakaan," ujarnya.

Menurutnya, peranan perpustakaan sangat penting bagi masyarakat. Selain sekolah, lanjutnya, membaca adalah aktivitas yang dapat menambah kecerdasan dan ilmu pengetahuan.

"Saat ini menambah ilmu pengetahuan tidak sebatas di sekolah tapi harus juga belajar dari membaca, mendengar, dan bertanya. Paling mudah adalah membaca dengan datang ke perpustakaan. Itulah pentingnya ada perpustakaan hingga di daerah, bahkan kalau bisa di kecamatan-kecamatan. Tadi juga sudah ada dibantu mobil untuk perpustakaan keliling. Mudah-mudahan semua ini dapat difungsikan secara maksimal,” katanya.

Baca juga: Perpusnas ingatkan masyarakat tingkatkan budaya gemar membaca

 

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023