Siem Reap (ANTARA) - Agus Prayogo meraih medali emas pertama dari cabang atletik SEA Games 2023 Kamboja setelah menjadi yang tercepat di nomor maraton yang berlangsung di kawasan Situs Warisan Dunia, Angkor Wat, Siem Reap, Sabtu dengan waktu dua jam 32,59 menit.

Medali emas tersebut merupakan yang ketujuh bagi Agus di ajang multievent SEA Games. Atlet asal Jawa Barat ini sudah terjun di ajang SEA Games sejak edisi 2009 di Laos. Saat itu, ia merebut emas dari nomor lari 10.000 meter. Ia kembali menjadi yang terbaik di nomor 10.000 m dan 5.000 pada SEA Games 2011 di Palembang (Indonesia).

Setelah hanya meraih perunggu dan perak pada SEA Games 2013 Naypyidaw (Myanmar) dan SEA Games 2015 Singapura, Atlet kelahiran Bogor pada tanggal 23 Agustus 1985 itu kembali berjaya di nomor 10.000 m di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Ketika itu Agus juga turun di nomor maraton dan meraih perak.

Baca juga: Atlet lari jarak jauh terbang lebih awal ke Kamboja untuk aklimatisasi

Pada SEA Games 2019 Manila, Agus menjadi yang terbaik di nomor maraton, tapi gagal di pertahankan dalam SEA Games 2021 Hanoi.

"Saya bersyukur kembali meraih emas setelah di Hanoi hanya perak. Ini untuk seluruh masyarakat Indonesia," kata Agus kepada ANTARA setelah memastikan kemenangan.

Menurut Agus, ia dari awal berusaha menjaga jarak dan di kilometer 17 mulai mencoba melepaskan diri.

"Di kilometer 17 saya mencoba lepas dan terus bertahan karena berdasarkan pengalaman di Hanoi saya kalah setelah disalip pelari Vietnam di lima kilometer terakhir," kata atlet yang telah menginjak usia 38 tahun itu.

Mengenai karir selanjutnya, Agus menegaskan bahwa ia masih bisa bertahan untuk satu atau dua kali SEA Games lagi.

"Insya Allah saya masih bisa 2 atau 3 tahun lagi di maraton. Kalau masih dipercaya manajer dan pelatih saya selalu siap kalau demi negara," pungkas Agus Prayogo.

Baca juga: Rashif Amila sumbang emas pertama untuk Indonesia di SEA Games 2023
Baca juga: Atlet balap sepeda MTB Indonesia start terdepan pada SEA Games 2023


Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023