Jakarta (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kerja sama dalam membangun Indonesia Social Impact Center (ISIC).

ISIC merupakan platform pembelajaran dan jejaring tentang dampak sosial dan keberlanjutan di Indonesia, yang ditujukan untuk profesional tingkat menengah ke atas di sebuah perusahaan.

Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan ISIC akan menyediakan platform penting bagi para pemimpin bisnis untuk belajar, terhubung, dan berkolaborasi dalam solusi berkelanjutan. Hal ini karena sektor swasta memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan sosial dan lingkungan.

"Kami yakin inisiatif ini akan berkontribusi pada pembangunan Indonesia secara keseluruhan dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat kita," ucap Arsjad.

Sementara itu, Direktur AVPN untuk Indonesia Dini Indrawati Septiani mengungkapkan platform ISIC akan memberi kesempatan bagi perusahaan untuk mempelajari lebih lanjut tentang dampak dengan modul pembelajaran awal terkait pengukuran dan manajemen dampak, keuangan sosial, dan dampak sosial perusahaan.

"ISIC diharapkan memberi manfaat bagi individu yang berkepentingan kuat dari perusahaan terhadap dampak dan misi keberlanjutan mereka," kata Dini.

Dengan Indonesia menghadapi masalah sosial dan lingkungan yang signifikan, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan perubahan iklim, Dini menjelaskan ISIC bertujuan untuk memainkan peran penting dalam membina kolaborasi dan berbagi pengetahuan di antara para pemain kunci di bidang keberlanjutan dan dampak.

Bersama-sama, AVPN dan Kadin Indonesia berkomitmen untuk memajukan upaya keberlanjutan dan dampak di Indonesia dan sekitarnya.

“Kami sekarang menyambut lebih banyak pemangku kepentingan untuk terlibat dalam inisiatif ini dan bergabung dalam upaya mencapai tujuan pembangunan dan berkelanjutan Indonesia," ujarnya.

 

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023