Praha (ANTARA News) - Vladimir Franz menggelar acara temu dan sapa bersama pendukungnya dan tetap percaya diri maju sebagai calon presiden Ceko meski tubuhnya dipenuhi tatto,

Seniman berusia 53 tahun itu tidak memiliki jejak politik tetapi diperkirakan mampu bersaing dengan sembilan calon lainnya.

Sebanyak 10,5 juta pemilih di Ceko akan melakukan pemilihan umum presiden secara langsung, Jumat, dalam upaya mencari pengganti presiden Vaclaw Klaus.

Vaclaw Klaus adalah seorang dramawan yang menjadi pemimpin Ceko pertama setelah era komunis berakhir melalui Revolusi Velvet 1989.

Franz menemui pendukungnya mengenakan mantel bulu "sporty", sepatu runcing dan rambut ala mohawk.

"Dunia seni memberi anda kapasitas untuk berbicara secara otentik tentang sesuatu, anda tidak akan muak terhadap kata-kata seniman," kata dia.

"Ditambah lagi hati yang murni tidak akan membahayakan politik," kata Franz sambil menekankan pendidikan, toleransi dan budaya akan menjadi prioritasnya apabila terpilih.

Franz merupakan salah satu kandidat presiden yang menjadi idola para pemilih usia muda karena sikap dan gayanya.

Dia dianggap memiliki kemiripan dengan presiden sebelumnya setelah di laman facebook miliknya terpampang foto berlatar biru dengan Franz bersebelahan dengan Klaus.

Sejak munculnya foto itu, jumlah penggemar laman Facebook-nya meningkat menjadi 88 ribu dari 55 ribu orang.

"Dia memiliki moral yang baik, sempurna dan terdidik. Saya tidak ragu dia akan segera menjadi presiden yang membawa Ceko ke pentas dunia," tulis Verunka Zaoralova di laman Facebook Franz.

Namun, Franz berpeluang kecil untuk lolos ke putaran kedua yang akan dilangsungkan pada 25-26 Januari.

Mobil limosin kampanye yang sering dipakainya, Air Franz One, menjadi alat untuk menarik simpati.

Sebagai seorang aktor, dia memaninkan sering memainkan opera seperti "War with the Newts` karya Karel Capek 1936 yang bercerita tentang peringatan datangnya perang.

(A061)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013