Jadi, pertumbuhan simpanan di atas Rp5 miliar lebih tinggi, jauh di atas rata-rata yang lain.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan jumlah simpanan rekening di atas Rp5 miliar per Maret 2023 telah mencapai Rp4.280 triliun.

“Simpanan orang kaya itu meningkat pesat, lebih cepat dibandingkan dengan di bawah Rp5 miliar,” kata Purbaya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), di Jakarta, Senin.

Purbaya menjelaskan, simpanan di atas Rp5 miliar tumbuh 9,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Pada Maret 2022, jumlah simpanan rekening di atas Rp5 miliar tercatat sebesar Rp3.904 triliun.

“Jadi, pertumbuhan simpanan di atas Rp5 miliar lebih tinggi, jauh di atas rata-rata yang lain,” ujar Purbaya.

Pada sisi lain, jumlah rekening nasabah bank umum yang dijamin seluruh simpanannya oleh LPS per Maret 2023 telah mencapai 99,93 persen dari total rekening atau setara 510,87 juta rekening.

LPS juga telah menetapkan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) untuk periode 1 Maret 2023 sampai dengan 31 Mei 2023 di level 4,25 persen untuk simpanan rupiah dan 2,25 persen untuk simpanan valuta asing di bank umum.

Sementara itu, TBP untuk simpanan rupiah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) telah diputuskan naik 25 basis poin ke level 6,75 persen.

Keputusan tersebut sejalan dengan laju kenaikan suku bunga simpanan, upaya sinergi kebijakan program penjaminan simpanan dengan kebijakan moneter, serta antisipasi terhadap volatilitas pasar keuangan global.

Ke depan, kata Purbaya, LPS secara berkelanjutan akan terus melakukan asesmen terhadap perkembangan kondisi perekonomian, perbankan, dan stabilitas sistem keuangan sebagai dasar penetapan TBP.

Adapun dari sisi penjaminan dan resolusi, kebijakan LPS akan tetap diarahkan untuk mendukung pemulihan ekonomi serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan dan menjaga stabilitas sistem keuangan.

Hal itu dilakukan dengan memantau kecukupan cakupan penjaminan simpanan sesuai Undang-Undang LPS, memastikan efektivitas mekanisme early involvement dan koordinasi dengan anggota KSSK dalam resolusi, serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap program Penjaminan LPS.
Baca juga: LPS: Perbankan nasional stabil meski ada guncangan di AS dan Eropa
Baca juga: LPS minta perbankan diversifikasi instrumen jaga ketersediaan dana


Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023