Phnom Penh (ANTARA) - Tim soft tenis beregu putra menyumbang emas untuk Kontingen Indonesia setelah berhasil menumbangkan Thailand pada partai final SEA Games XXXII/2023 Kamboja dengan skor 2-1 di Soft Tennis Sport Center, Phnom Penh, Selasa.

Pelatih Tim Soft Tenis Indonesia Prima Simpatiaji mengatakan keberhasilan kali ini tak lepas dari strategi yang diterapkan.

Indonesia belajar dari kekalahan sebelumnya pada babak penyisihan melawan Thailand dengan skor 1-2.

"Pada awal-awal pertandingan kami kalah dari Thailand. Kemudian kami mengubah strategi yang awalnya pemain tunggal menjadi pemain ganda pada final. Itu yang mengecoh Thailand," kata Prima usai pertandingan.

Baca juga: Soft tenis bidik tiga medali emas SEA Games 2023 di Kamboja

Kemenangan ini, lanjut Prima, tak lepas dari kerja keras para pemain selama pemusatan latihan nasional (pelatnas).

Mereka bersungguh-sungguh dalam berlatih hingga akhirnya bisa memberikan yang terbaik untuk Merah Putih di pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 tersebut.

"Anak-anak telah berjuang. Kami sudah mempersiapkan diri dengan training camp sejak tahun lalu. Jadi ini adalah pencapaian luar biasa," kata Prima.

Untuk nomor beregu putra, prestasi ini meningkat dari tahun lalu ketika SEA Games XXXI/2021 di Vietnam yang pulang dengan medali perunggu.

"Kemenangan ini menjadi modal tim soft tenis untuk menatap Asian Games 2022 di Hangzhou, China. Semoga kami bisa kembali meraih hasil baik," pungkas Prima.

Sementara itu pada sektor beregu putri, Indonesia harus puas dengan perunggu setelah di final kalah dari Filipina dengan skor 0-3.

Baca juga: Kejurnas Soft Tenis bergulir untuk menjaring atlet Asian Games 2022

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023