Ini bukan aksi terorisme, tapi seorang sakit jiwa.
Zagreb (ANTARA News) - Polisi Kroasia, Ahad, menangkap seorang pria yang berusia 54 tahun dan menuduh dia melakukan dua peledakan di Zagreb, Ibu Kota Republik Kroasia.

Kepala Departemen Penyelidikan Pidana Vitomir Bijelic mengatakan dalam suatu taklimat pria tersebut --yang cedera dalam ledakan kedua-- dituduh melakukan peledakan pada Rabu (9/1) dan Jumat (11/1).

Kedua ledakan di bagian barat Zagreb tersebut membuat seorang pria luka ringan dan menimbulkan kerusakan harta.

Bijelic tak bersedia mengungkapkan identitas tersangka dan perincian lebih lanjut, tapi mengatakan, "Ini bukan aksi terorisme, tapi seorang sakit jiwa."

Kepala polisi tersebut mengatakan satuan tugas khusus masih akab menangani kasus itu, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA News, di Jakarta, Senin pagi.

"Kami ingin mengetahui semuanya --semua perincian mengenai persiapan dan pelaksanaan kejahatan tersebut," tambahnya.

Menurut laporan media lokal, tersangka tersebut, yang kini berada di rumah sakit untuk pengobatan, menolak brebicara dengan penyidik dan melakukan mogok makan. Alasan dia memasang peledak juga masih belum jelas.

(C003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013