"Pertama, less is more, jangan menggunakan terlalu banyak produk terutama saat ingin mencoba skincare baru," kata Fadhilah dalam siaran pers, Rabu.
Kedua, prepare and prevent, yaitu mencegah kulit dari serangan penyakit sebelum mengalaminya.
Ketiga, perawatan kulit bersifat personal, tidak semua orang cocok dengan hal yang sama. Oleh sebab itu, Fadhilah menyarankan jangan terlalu percaya dengan kata orang serta mencermati dan melihat kandungan apa yang ada di dalam produk perawatan kulit tersebut.
"Masyarakat harus banyak membaca apabila bingung. Kemudian, silakan konsultasi dengan ahlinya," kata Fadhilah.
Baca juga: Tips pilih "skincare" untuk menenangkan kulit yang sensitif
Keempat perhatikan kesehatan mental karena kesehatan tubuh dan pikiran adalah hal yang sangat penting. Kesehatan mental, menurut dia, sangat berpengaruh terhadap proses menjaga kesehatan kulit.
"Lalu, gaya hidup sehat sangat berhubungan erat dengan kesehatan kulit, kuku dan rambut," kata Fadhilah.
Kelima, konsisten untuk menggunakan produk perawatan kulit sekaligus menjalani perawatan rutin. Beberapa produk skincare dan treatment membutuhkan waktu dan seseorang perlu melakukan perawatan berulang agar hasil yang diinginkan dapat tercapai.
Mengenal jenis kulit juga penting dalam menjaga kesehatan kulit.
"Skin goals (hasil perawatan yang ingin dicapai) kamu juga penting, terkait pemilihan produk. Bagi pemula bisa menggunakan perawatan kulit dasar, sesuai tipe kulit," kata Fadhilah.
Baca juga: Berapa kali sebaiknya lakukan "facial" wajah?
Wajah, kata Fadhilah, wajib dibersihkan dengan pembersih yang lembut dua kali per hari. Setelah itu, seseorang bisa menggunakan pelembap yang berfungsi menjaga lapisan terluar kulit dengan kandungan ceramide, pseudoceramide, allantoin, PHA, glycerin, panthenol dan hyaluronic acid, yang bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit dan mencegah wajah kehilangan cairan.
Seseorang harus memakai tabir surya minimal SPF 30 PA++++ untuk menjaga kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Apabila dibutuhkan, bisa ditambahkan serum antioksidan dan eksfoliasi.
Fadhilah juga menyarankan menghindari mencuci wajah dengan air panas, menggunakan scrub berlebihan, tidak menggunakan tabir surya, tidak minum air putih cukup, stres dan waktu tidur tidak cukup. Menghindari makanan yang mengandung susu dan indeks glikemik yang tinggi, merokok, makanan cepat saji dan membersihkan riasan dan alat rias juga akan membantu menjaga kesehatan wajah.
"Jika mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang sudah cukup. Tidak ada vitamin khusus yang harus dikonsumsi. Semua itu disesuaikan untuk kebutuhan masing-masing kulit setiap orang. Namun, semua itu bisa dikonsultasikan dengan dokter karena kondisi setiap orang berbeda-beda," kata Fadhilah.
Baca juga: Kiat perawatan kulit untuk pria saat hadapi cuaca panas
Baca juga: Perlunya perawatan kulit saat puasa
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
