urutan kemacetan menjadi (peringkat) ke-29 pada Februari 2022, dari sebelumnya pada urutan ke-46 pada 2021
Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan  tingkat kemacetan DKI Jakarta menjadi perhatian serius karena saat ini peringkatnya mengalami kenaikan berada pada posisi 29 dunia.

"Peringkat kemacetan Jakarta sekarang naik, urutan kemacetan menjadi (peringkat) ke-29 pada Februari 2022, dari sebelumnya pada urutan ke-46 pada 2021. Artinya ini perlu perhatian serius," kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.
 
Selain itu, Syafrin juga mengungkapkan rilis TomTom Traffic Index yang menyebut urutan tingkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan signifikan.
 
“Kita pernah jadi kota tingkat kemacetannya (peringkat) 3. Kemudian turun ke-7, turun ke-11, turun ke-31. Kemarin (2021) menjadi (urutan) 46. Sekarang di Februari 2022 naik jadi 29,” ujar Syafrin.
 
Tingkat kepadatan lalu lintas di DKI Jakarta, kata Syafrin saat ini mencapai 53 persen.
 
"Berdasarkan rilis TomTom Traffic Index di bulan Februari kemarin, terjadi peningkatan signifikan dari angka kepadatan lalu lintas (lalin) kita mencapai 53 persen,” ucap Syafrin.
 
Oleh karena itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan perhatian serius pada kemacetan di Jakarta.
 
"Pak Gubernur memberikan perhatian serius dengan salah satunya untuk didiskusikan secara utuh, masukan ke semuanya ditampung, kemudian saran dan solusi seperti apa. Itu yang akan dibahas di tanggal 17 Mei besok," ucap Syafrin.
 
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menggelar diskusi kelompok terfokus (focus group discussion/FGD) untuk membahas pembagian jam masuk kantor pada Rabu (17/5).
 
"Rencananya tanggal 17 nanti, minggu depan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu.
 
Selain itu, Syafrin berharap pelaksanaan FGD nantinya dapat membahas lebih jelas terkait pengaturan jam kerja untuk mengatasi permasalahan kemacetan di DKI Jakarta.
 
"Tentu ini kita harapkan dibahas lebih detail pada pelaksanaan FGD penanganan kemacetan nanti," ujar Syafrin.
Baca juga: Heru beri arahan calon anggota DTKJ 2023-2026 soal kemacetan DKI
Baca juga: Pemprov DKI gelar FGD pekan depan bahas aturan jam kerja
Baca juga: Warga berharap DKI benahi modal transportasi dibanding ubah jam kerja

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023